Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko mengatakan partainya tak pernah memiliki masalah pribadi dengan PKS. Hendarsam menyebut PKS sebagai teman lama dan pernah berjuang bersama.
Pernyataan itu disampaikan Hendarsam merespons peluang Gerindra mengajak PKS bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming usai PKB dan NasDem.Gerindra Akui PKB Bakal Jadi Kunci di Pemerintahan Prabowo-Gibran\”Secara psikologis, hati, kita juga enggak pernah punya masalah dengan PKS. Teman lama ini. Teman seperjuangan lama ini. Jadi kita hargai itulah,\” kata Hendarsam dalam diskusi daring Trijaya FM, Sabtu (4/5).
Hendarsam menyebut pihaknya telah menangkap gestur keinginan PKS untuk bergabung. Namun, dia tak menyatakan dengan tegas apakah Gerindra atau koalisi calon pemerintahan ke depan akan menerima kehadiran PKS.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Meski di satu sisi, Hendarsam mengakui partainya punya rekam jejak hubungan lama dengan partai Islam tersebut. Dia juga membantah Gerindra dan PKS saat ini sudah pecah kongsi usai Pilpres 2019 dan Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintah.
\”Pecah itu kan masalah persepsi aja,\” katanya.Bima Arya Bakal Deklarasi Maju di Pilgub JabarPKS kini menjadi satu-satunya partai dari Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan yang belum didatangi Prabowo. Sementara, dua partai lainnya, PKB dan NasDem, secara resmi telah menyatakan bergabung dan sudah bertemu Prabowo.
PKS sempat mengundang Prabowo dalam acara halal bihalal sepekan lalu, namun tidak hadir.
Hendarsam menyebut ketidakhadiran Prabowo kala itu karena ada acara keluarga.
\”Ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Itu pertama. Kedua kan undangannya bersifat umum. Jadi tidak ada undangan khusus buat beliau,\” katanya.