Calon wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyambangi Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/3).
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu tiba di ponpes sekaligus kediaman pendakwah kondang itu sekitar pukul 09.30 WIB.
Keduanya lantas masuk ke area ruang tamu untuk berbincang kurang lebih selama satu setengah jam.
Dalam pertemuan tersebut, Miftah menyebut Gibran juga meminta didoakan, termasuk dalam menghadapi gugatan dua paslon lain terhadap hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).Ganjar-Mahfud Beberkan 29 Kali Jokowi Bagi Bantuan Saat PilpresDitemui selepas pertemuan tersebut, Gibran mengaku agenda kunjungannya kali ini cuma sebatas silaturahmi ke Ponpes Gus Miftah pascapencoblosan pemilu yang digelar 14 Februari 2024 silam. Dia mengaku baru ada kesempatan datang ke ponpes yang diasuh salah satu pendukungnya dalam Pilpres 2024 tersebut.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Silaturahmi aja ya pascapencoblosan kan saya udah lama enggak ketemu beliau. Makanya hari ini setelah dari Jakarta langsung sowan ke sini mumpung (jadwal) beliau juga lagi kosong,\” kata Gibran.
Pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 itu mengklaim tak ada materi lain yang dibahas lewat pertemuan ini.
\”Ngobrol-ngobrol biasa aja,\” tutur Wali Kota Solo tersebut.ANALISIS
Kans PDIP Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo, Puan Jadi KunciDi tempat yang sama, Miftah menyebut pertemuan ini jadi yang pertama sejak penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU RI. Pasalnya, dirinya berhalangan hadir kala diundang jadi penceramah di acara buka puasa bersama dengan Prabowo, Senin (25/3) kemarin.
Di tengah obrolan dalam pertemuan itu, Miftah mengklaim Gibran meminta didampingi jika nanti putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memimpin negara sebagai wakil presiden atau jabatan lainnya.
Selain itu, dia pun menyatakan Gibran minta didoakan dan tak ditinggalkan kelak.
\”Ditemani ke depannya, didoakan, dikancani, jangan ditinggalkan,\” tutur dia.
Gibran juga, katanya, minta didoakan dalam menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
\”Termasuk (Gibran) tadi minta itu,\” ucap Miftah.
\”Ya itu kan proses hukum yang memang harus dilalui ya, bagi pihak-pihak nggak terima dengan hasil KPU,\” sambung pria yang identik dengan kacamata hitam, blangkon, dan rambut panjang itu.Istana Tepis Isu Jokowi Titip Pratikno di Kabinet PrabowoAtas permintaan Gibran tersebut, Gus Miftah menyatakan kesanggupannya untuk mendampingi. Asalkan ia masih diberi kesempatan menyambangi Istana Kepresidenan guna menyampaikan aspirasi masyarakat.
\”Ya, selama saya mampu saya cuma bilang, yang penting saya bisa silaturahim ke istana untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, diterima dengan baik, itu bagi saya lebih baik, jadi bukan dalam rangka menemani itu di kabinet, enggak,\” ucapnya.
Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan KPU. Gugatan diajukan ke MK.
Dua paslon itu ingin Pilpres 2024 diulang tanpa keikutsertaan pasangan Prabowo-Gibran yang sudah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.
Merespons gugatan ini, Yusril Ihza Mahedra dan jajarannya dalam Tim Hukum Prabowo-Gibran mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam persidangan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK pada Senin (25/3) malam kemarin.AMIN Tak Terima Gugatan MK Dianggap Cengeng: Kita Buat Hotman Nangis