Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons soal wacana yang berhembus soal kemungkinan kerja sama partainya dengan Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Termasuk soal kemungkinan ada menteri dari kader PDIP yang bakal menempati posisi di kabinet Prabowo mendatang.

Hasto pun menegaskan, bahwa pihaknya sangat menghormati keputusan dari Presiden terpilih Prabowo. 
Sebab, dia menyebut jika urusan menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
\”Kami hormati putusan, karena menteri prerogatif presiden,\” kata Hasto usai membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut, di Kota Medan, Minggu (6/10/2024).

Meski demikian, Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan bahwa kabinet menteri yang akan datang diharapkan diisi oleh kalangan profesional. 
Hal ini didasari oleh tantangan bangsa ke depan.
\”Melihat tantangan yang ada, diharapkan bentuk kabinet yang profesional, zaken kabinet yang menyelesaikan tantangan ke depan,\” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, merespons isu tiga nama politisi PDIP yang digadang-gadang menjadi menteri di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wakil Ketua DPR RI itu mengakui belum mengetahui kabar tersebut. 
\”Kalau sampai dengan hari ini justru saya juga masih menunggu atau kemudian mencari info-info apakah itu benar atau engga,\” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Dasco mengakui akan bertemu dengan Prabowo sore ini.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat berbincang dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Habiburokhman di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Dia menyebut akan menanyakan kepastian politisi PDIP menjadi menteri.

By admin