Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Megawati Soekarnoputri menggelar open house Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah secara terbatas pada Rabu (10/4). Dia menyebut hanya dihadiri sahabat-sahabat Megawati yang memiliki komitmen.
Hal itu Hasto sampaikan saat menjawab pertanyaan apakah ada rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir ke kediaman Mega di Teuku Umar, Menteng, Jakarta.Prabowo Silaturahmi ke Ma\’ruf Amin usai Menghadap Jokowi\”Ya, ini kan bisa dilihat di sana, itu kan \’tidak ada open house\’. Jadi dihadiri oleh sahabat-sahabat ibu yang datang,\” kata Hasto di depan rumah Megawati.
Hasto menyebut sahabat-sahabat Megawati yang dimaksud salah satunya adalah orang-yang mempunyai komitmen untuk memajukan Indonesia, bukan keluarga.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Yang juga menunjukkan suatu komitmen bagi Indonesia bukan bagi keluarga, hehehe,\” kata Hasto.
Sebelumnya, sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi berdatangan ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.SBY Tak Hadiri Open House Jokowi, Titip Salam Lewat AHYBeberapa menteri yang terlihat hadir yakni Menteri Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani juga mendatangi rumah kediaman Megawati.
Berdasarkan pantauan, Rosan tiba pukul 10.40 WIB bersama isterinya. Dia mengenakan batik berwarna coklat muda.
Dia turun dari mobilnya dan langsung memasuki pagar rumah Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.Warga Dorong-dorongan Rebutan Salaman dengan Jokowi saat Open HouseNamun demikian, mantan Duta Besar Amerika Serikat itu hanya sebentar berada di dalam rumah Mega. Rosan keluar dari pagar rumah Mega pukul 10.45 WIB.
Di sisi lain, Jokowi juga hari ini menggelar open house di Istana. Pejabat negara hingga sebagian warga boleh datang ke sana.