Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta maaf karena wilayah Tegal Alur, Jakarta Barat dilanda banjir selama berhari-hari hingga menuai sorotan publik.
Heru memastikan situasi banjir telah diatasi
\”Jadi mohon dimaklumi dan saya mohon maaf di Jakarta Barat kemarin juga tergenang lebih dari 24 jam tapi kita sudah atasi,\” kata Heru Budi si GOR Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3).
Dia mengatakan berdasarkan catatan pihaknya, wilayah Jakarta Barat sempat dilanda curah hujan dengan intensitas 200 mm/hari. Imbasnya, genangan air pun muncul dan melanda permukiman warga.BPBD: 28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Jalan Raya Bogor SurutADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Tak hanya itu, faktor rob hingga banjir kiriman pun turut mempengaruhi timbulnya genangan di wilayah lainnya.
\”Karena rob dan air hujan yang tadi 200 mm lantas juga ada kiriman, termasuk yang di Hek ada kiriman dari Bogor. Mudah-mudahan kita bisa atasi,\” ujar pria yang juga dikenal sebagai orang kepercayaan Presiden RI Joko Widodod (Jokowi) selaku Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, banjir di Tegal Alur berlangsung pada Jumat (22/3) pukul 13.00 WIB. Hingga Sabtu (23/3) pagi kemarin, banjir di Tegal Alur terpantau di 8 RT dengan tinggi air 30 cm sampai 60 cm.
Orang Dekat Eddy Hiariej Resmi Polisikan Helmut HermawanBanjir itu pun tak surut hingga sehari kemudian. Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 19.00 WIB, Minggu (24/03), banjir masih tersisa di satu titik yakni di Jalan Lingkungan III RT 15 RW 03.
BPBD DKI per Minggu (24/3) pukul 11.00 WIB, banjir di Jakarta tersisa di kawasan Tegal Alur. Ketinggian banjir 30 cm.
\”BPBD mencatat genangan dari Jumat (22/03) pagi hari sampai Minggu (24/03) pukul 11.00 WIB masih terjadi di 3 RT atau 0,010% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,\” kata Kepala BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Minggu (24/3)
Isnawa mengatakan penyebab banjir di wilayah Jakarta Barat adalah luapan Kali Semongol. Tercatat setidaknya 117 KK atau 362 jiwa mengungsi.Tanggul Hek Kramat Jati Jebol Picu Banjir di Jalan Raya BogorBaca berita lengkapnya di sini.