Pemerintah Indonesia akan kembali mengirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar USD1 juta atau sekitar Rp15,7 miliar.
Hal ini diputuskan dalam Rapat Tingkat Menteri yang digelar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/10) sore ini.
\”Memberikan bantuan kemanusiaan yang berasal dari dana siap pakai (DSP) yang dikelola BNPB kepada Palestina masing-masing senilai USD1 juta,\” kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/10).
Muhadjir mengatakan pemberian bantuan ke Palestina ini akan menjadi keempat kalinya setelah sebelumnya sudah diberikan bantuan total sebesar USD4,07 juta untuk Palestina.MUI-PBNU Dukung Lanjutkan Boikot Produk Israel: Kita Bersama Palestina
Selain Palestina, Muhadjir mengatakan pemerintah Indonesia turut memberikan bantuan kepada Sudan, Yaman dan Vietnam masing-masing senilai USD1 juta.
Muhadjir mengatakan Vietnam kini sedang mengalami bencana topan pada September yang lalu. Dana bantuan untuk Vietnam ini diambil melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau DKPI.
\”Indonesia akan selalu berupaya untuk terus serta memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di negara-negara yang tadi saya sebutkan,\” kata Muhadjir.
Muhadjir merinci pengiriman bantuan ke negara-megara tersebut akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2024 mendatang. Ia berharap pengiriman bantuan dapat meringankan beban para korban bencana dan krisis kemanusiaan di empat negara tersebut.
\”Bantuan ini dapat meneguhkan Peran Indonesia dalam perdamaian dan aksi kemanusiaan internasional,\” kata dia.
Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina telah memasuki satu tahun per Senin (7/10) kemarin. Dalam rentang setahun ini, agresi Israel ke Gaza telah menelan korban jiwa menyentuh 41.870 orang.Fakta-fakta 5 Kader NU Bareng Rabbi Yahudi Sulut Jumpa Presiden Israel