Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemimpin negara peserta World Water Forum (WWF) 2024 memberikan bibit-bibit pohon kepada anak-anak di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali pada Senin (20/5), sebagai simbol akan generasi penerus yang melanjutkan konservasi lingkungan yang saat ini tengah dilakukan.
Hal itu dilakukan Jokowi bersama rombongan dalam kunjungan ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, sebagai salah satu agenda WWF ke-10 yang kali ini digelar di Bali.
\”Kegiatan penyerahan bibit dan penanaman pohon di Tahura merupakan pencerminan tekad bersama untuk memajukan kerja sama dan aksi nyata untuk pembangunan global,\” kata Jokowi, Senin (20/5).
Tahura Ngurah Rai yang terletak di sepanjang muara, menggunakan teknologi kelistrikan pembangkit tenaga surya yang dilengkapi area panel surya. Area ini juga berfungsi sebagai landasan pembangkit listrik pada berbagai area konservasi mangrove.
Tanaman mangrove tersebut diyakini berperan penting dalam ekosistem kehidupan manusia, antara lain dengan menyaring dan mengatur siklus air tawar, serta sebagai solusi terhadap perubahan iklim yang mengancam keragaman hayati.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Sebelumnya, Jokowi telah menegaskan pentingnya mempertahankan hutan mangrove, yang mampu menyerap dan menyimpan karbon 4-5 kali lebih tinggi daripada hutan biasa, dan dapat mendukung peningkatan kelangsungan hidup masyarakat pesisir.
Adapun panel surya di Tahura Ngurah Rai itu diadopsi dari proyek panel surya Cirata, yang merupakan proyek kolaborasi Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab. Proyek Cirata yang merupakan pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara itu diluncurkan di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi dan para delegasi WWF 2024 juga melihat dan mendapat penjelasan terkait proyek Cirata.
Tahura Ngurah Rai merupakan kawasan rehabilitasi dan konservasi hutan mangrove yang menerapkan prinsip ajaran Bali, Tri Hita Karana, yang berfokus pada keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan alam. Penataan kawasan hutan mangrove Tahura baru diresmikan Jokowi pada awal Februari 2023, bersamaan dengan peresmian Bendungan Danu Kerthi Tamblang di Kabupaten Buleleng.

By admin