Pengusaha Hanan Supangkat terseret ke dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diproses KPK.
Tim penyidik KPK telah menggeledah rumah Hanan di Perumahan Intercon, Taman Kebon Jeruk, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, semalam hingga Kamis (7/3) pagi.7 Jam Geledah Rumah Hanan Supangkat, KPK Angkut 4 Koper di Pagi ButaMereka masuk ke dalam rumah bernomor J12-2 dengan dua buah koper. Sejumlah petugas kepolisian mengawal jalannya penggeledahan. Tim KPK juga membawa dua mesin penghitung uang.
Kurang lebih sekitar tujuh jam penggeledahan tersebut berlangsung.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Informasi yang kami peroleh betul,\” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi penggeledahan rumah Hanan dimaksud, Rabu (6/3) malam.
KPK belum memberikan perkembangan informasi mengenai barang atau benda yang berhasil diamankan dari penggeledahan di rumah Hanan.KPK Bawa 2 Mesin Penghitung Uang Saat Geledah Rumah Hanan SupangkatSempat diperiksa
Penggeledahan dilakukan setelah KPK memeriksa Hanan sebagai saksi pada Jumat, 1 Maret 2024. KPK menduga Hanan sempat berkomunikasi dengan SYL. Hanya saja, KPK tidak membeberkan detail apa-apa saja yang dibicarakan.
Lebih lanjut, KPK juga menduga ada peran Hanan terkait proyek di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu telah didalami tim penyidik saat memeriksa Hanan.
\”Penyidik mendalami pengetahuan saksi antara lain terkait komunikasi antara saksi dengan SYL dan juga dikonfirmasi mengenai informasi dugaan adanya proyek pekerjaannya di Kementan,\” kata Ali beberapa waktu lalu.
Hanan merupakan Chief Operating Officer sekaligus pemilik PT Mulia Knitting Factory. Perusahaan Hanan adalah induk yang menaungi sebuah pakaian dalam bermerek Rider.KPK Geledah Rumah Bos \’Rider\’ Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU SYLHanan menjadi generasi ke-4 dari pendiri bisnis tersebut. Ia bergabung dengan Rider usai menyelesaikan studinya di California, Amerika Serikat.
Ketika Hanan masuk, kondisi perusahaan saat itu disebut sedang dalam keadaan sulit.
Selain itu, Hanan sempat menjadi Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) periode 2017-2019. Penunjukan Hanan tersebut bersamaan dengan agenda gathering perdana di tahun 2017 bertajuk \”Ferrari Family Breakfast\” di Restoran The View, Hotel Fairmont, Senayan.
Sebelum menjabat presiden, Hanan sebelumnya menduduki kursi Vice President FOCI 2013-2015.