TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri membongkar laboratorium terselubung narkoba di kawasan Canggu, Badung, Bali.
Dalam pembongkaran yang dilakukan Kamis (2/5/2024) lalu, ada dua clandestine laboratory atau laboratorium terselubung di wilayah itu.
Penggerebekan tersebut dipimpin Brigjen Mukti Juharsa dan Kasubdit 3 Dittipid narkoba Bareskrim Polri Kombes Suhermanto.
Mukti Juharsa membenarkan pihaknya membongkar dua laboratorium itu. \”Iya, benar,\” ujar Mukti, saat dikonfirmasi secara singkat pada Minggu (5/5/2024).
Dalam operasi ini, polisi meringkus tiga orang yang merupakan warga negara asing (WNA).
Sejauh ini belum diketahui identitas, asal negara hingga peran ketiga orang WNA yang ditangkap tersebut.
Jenderal bintang 1 Polri ini hanya mengungkapkan laboratorium tersebut memproduksi ekstasi dan ganja.
\”Lengkapnya tunggu rilis, ya. Masih dikembangkan juga,\” ucap Mukti.
Laboratorium di Sentul
Beberapa waktu lalu, Polri juga membongkar laboratorium narkoba atau pabrik tembakau sintetis (MDMP-4en) jenis Pinaca di sebuah rumah yang berada di komplek Perumahan Mountain View Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Laboratorium pembuatan tembakau sintetis (sinte) jenis tersebut pertama di Indonesia.
\”Rumah ini menjadi yang pertama kali di Indonesia di mana memproduksi mulai dari bahan baku sampai menjadi bibit atau menjadi bahan jadi untuk tembakau sintetis jenis Pinaca,\” ujar Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia, Selasa lalu.
Menurut Malvino, olah TKP itu sekaligus membuktikan secara scientific crime.
Sehingga dapat membuktikan dalam pemberkasan serta persidangan bahwa rumah tersebut sebuah laboratorium.