Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengkritik pemerintah saat ini kerap menghabiskan anggaran negara untuk hal-hal yang tak prinsip.
Ia pun pesimistis jika pemerintahan selanjutnya akan dengan mudah memimpin Indonesia akibat kondisi tersebut.
\”Siapa pun pemerintahannya enggak mudah memerintah Indonesia pada pemerintahan yang akan datang. Kenapa? Karena pemerintah sekarang telah habiskan segala sumber dana untuk sesuatu hal-hal yang kadang-kadang tak prinsip,\” kata JK dalam pidatonya di Election Talk FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3).
Belum ada tanggapan dan komentar dari pihak Istana atau pemerintah Jokowi tentang pernyataan JK ini. CNNIndonesia.com masih berupaya meminta tanggapan dari pihak Istana.
JK mengatakan Indonesia akan menghadapi persoalan ekonomi di masa mendatang. Ia pun menyinggung pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Belum Bertemu, JK Ungkap Megawati Masih Konsolidasi InternalMenurut eks Ketua Umum Golkar itu, infrastruktur memang penting, tetapi juga memiliki dampak buruk bagi masyarakat.
\”Saya dari rumah ke sini cukup 20 menit karena jalan tol bagus,\” kata JK.
\”Kadang ada baik buruknya juga suatu pembangunan itu. Baik untuk yang punya mobil, tidak baik bagi yang jalan kaki,\” tambahnya.
Karena itu, JK mengimbau agar semua pihak bersatu menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Ia mengingatkan Indonesia punya beban utang yang membengkak hingga Rp8 ribu triliun.Analisis
Kecurigaan di Balik KPU Hapus Grafik Suara SirekapLalu, utang BUMN berkisar di angka Rp3-4 ribu triliun. Ia berpendapat krisis ekonomi bakal berdampak ke semua lapisan tanpa pandang bulu.
\”Kalau harga beras naik semua akan kena. Inflasi tinggi semua kena. Tidak ada lagi masalah oposisi, tapi masalah rakyat keseluruhan,\” kata dia.

By admin