Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin berkomentar soal namanya yang diseret-seret dalam sidang perselisihan sengketa hasil Pilpres 2024. Jokowi diduga terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power.
\”Saya tidak mau berkomentar yang berkaitan dengan MK,\” kata Jokowi usai menghadiri acara Pembukaan Kongres HIKMAHBUDHI ke-XII di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Kamis (28/3).Tim Hukum Prabowo: Indonesia Bisa Krisis Kalau Pemilu DiulangJokowi tak menanggapi pertanyaan lain lebih lanjut, ia langsung meninggalkan lokasi.
Dalam sidang sengketa Pilpres 2024, nama Jokowi dibawa-bawa oleh tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.Mereka menyinggung kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Mereka menyatakan ada nepotisme hingga politisasi bansos yang dilakukan Jokowi.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Karena itu, mereka menyimpulkan ada penyalahgunaan kekuasaan yang terkoordinasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Keduanya pun menuntut agar Pilpres 2024 diulang kembali. Tim Anies-Muhaimin meminta pemilu diulang tanpa Gibran, sementara Tim Ganjar-Mahfud meminta pilpres diulang dengan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran.KPU Minta MK Ikut Menanggapi karena Turut Dituduh AMINPihak Istana dalam hal ini telah buka suara. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono mengingatkan segala dugaan atau tuduhan harus dibuktikan dengan alat bukti kuat di dalam persidangan.