Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut puncak arus mudik 2024 berlangsung lebih cepat, yakni pada H-4 dibandingkan dengan tahun 2023 yang terjadi pada H-3 Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.
\”Puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,\” katanya di Kantor Jasa Marga, Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70, Senin (8/4).Puncak Arus Mudik Lebaran, 54.827 Orang Terbang dari Bandara JuandaSigit mengatakan pengaturan arus mudik yang dilakukan tahun ini dapat dibandingkan dengan pengaturan pada 2023, dan digunakan untuk merumuskan perencanaan manajemen arus mudik pada 2025.
Lebih lanjut, Sigit menyebut terjadi pengurangan durasi tempuh berkat manajemen arus yang dilakukan di jalan tol dari Jakarta hingga Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Terjadi peningkatan kecepatan, untuk pencapaian dari mulai start sampai dengan Jawa Tengah ya, yang biasanya 8 jam, kali ini menjadi 6,7 jam,\” tutur Sigit.
\”Jadi ada perbaikan,\” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga menyinggung kecelakaan maut di KM 58 yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Ia berpesan kepada pemudik untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum perjalanan.Identifikasi 2 KTP Korban KM 58: Pria Usia 22 dan Perempuan 19 TahunKemudian, pengemudi diimbau untuk tidak memaksakan perjalanan jika merasa lelah, dan lebih baik beristirahat.
\”Tingkat kelelahan, ini juga kita ingatkan agar jangan dipaksakan, sehingga kemudian tentunya ini akan berdampak fatal apabila dipaksakan,\” katanya.
\”Oleh karena itu, pada waktunya istirahat tidak dipaksakan ingin cepat sampai tujuan, sehingga kemudian menimbulkan masalah,\” tambahnya.