Pengacara pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bambang Widjojanto (BW) sempat mengeluarkan kata-kata dengan suara tinggi saat menyampaikan pokok-pokok permohonan gugatan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (27/3) hari ini.
Momen tersebut salah satunya terjadi ketika BW menyoroti perolehan suara Pilpres 2024 Prabowo Subianto di Gianyar, Bali yang mencapai 49%.
BW menilai hal itu mustahil terjadi tanpa adanya kecurangan melalui politisasi bantuan sosial yang dilakukan Pemerintah.Tim AMIN Seret Nama Sederet Menteri Jokowi di Sidang MKSebab, menurut dia, perolehan suara Prabowo di Gianyar sangat kecil sejak Prabowo ikut konstestasi Pilpres di 2014.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Pak Prabowo tahun 2014 itu perolehan suaranya di Gianyar itu 22 persen. Di 2019 hanya 3 persen, tapi kemudian di tahun 2024, 49 persen,\” kata BW.
\”How come? Jelaskan, kalau tidak ada kecurangan melalui bansos, tidak akan mungkin terjadi angka seperti ini,\” sambung BW dengan suara meninggi.
BW menyoroti pemberian bansos yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masa kampanye Pemilu 2024.
Menurutnya, hal itu sebagai bukti Presiden Jokowi melakukan politik gentong babi karena berhasil mendongkrak perolehan suara Prabowo-Gibran.
Sidang sengketa Pilpres hari ini mengagendakan pemeriksaan pendahuluan untuk berkas para penggugat dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 
Sidang untuk perkara Anies-Cak Imin dimulai sejak pukul 08.00 Wib. Rencananya, sidang perkara Ganjar-Mahfud dimulai pukul 13.00 Wib.
Dalam persidangan pagi tadi, Anies sempat berpidato sebelum penyampaian pokok perkara. Anies menyoroti intervensi penguasa, politisasi bansos hingga pengerahan aparat oleh pemerintah untuk memenangkan Prabowo-Gibran.Pengacara AMIN Kutip Ayat Alquran Surat An-Nisa di Sidang MK

By admin