Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Sidang Isbat penentuan awal Zulhijah 1445 H yang diawali dengan pantauan hilal di 114 titik di Indonesia pada Jumat (7/6) petang ini.
Hal tersebut akan menentukan kapan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah akan jatuh di Indonesia.
Sementara itu, di wilayah Indonesia Timur yakni di Kota Ambon, hilal berpotensi kecil teramati karena terkendala hujan lebat.
\”Saat ini cuaca di Kota Ambon masih diguyur hujan lebat dan kemungkinan hilal teramati cukup kecil karena posisi ufuk barat sangat berawan sangat tebal karena cuaca di Ambon hujan,\” ujar petugas BMKG Kelas I Ambon, Supartoyo di lokasi pemantauan hilal yang dipusatkan di halaman Gereja Imanuel Puncak Karpan Ambon, Jumat (7/6).Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Ini, Iduladha Diprediksi SerentakSupartoyo mengatakan berdasarkan data hisab yang diperoleh BMKG Kelas I Karang Panjang Ambon, ketinggian hilal awal Zulhijah ini berada pada 8,382 derajat dengan umur bulan 20 jam 45 menit 58 detik.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Untuk saat, kata dia, hilal masih berada pada posisi cukup tinggi karena posisi matahari belum terbenam.
\”Jadi nanti kami akan mengamati hilal saat matahari terbenam pada jam 18.23 WIT. Jadi ada waktu sekitar 43 menit sampai bulan terbenam di jam 19.06 WIT,\” ucapnya.
Menurut Supartoyo, berdasarkan kriteria baru yang ditetapkan menteri agama dari negara Asean atau MABIMS yakni hilal harus berada di atas 3 derajat dan elongasi 10, 70 derajat.
\”Jadi ketika secara nasional itu elongasi 4,6 derajat, berarti kalau elongasi 10,10 derajat berarti sudah terpenuhi,\” ucap Supartoyo.
Saat berita ini ditulis, kondisi cuaca di Kota Ambon masih diguyur hujan lebat sehingga kemungkinan hilal akan teramati cukup kecil karena posisi ufuk barat sangat berawan sangat tebal karena faktor guyuran hujan.Apa Saja Nama Bulan dalam Kalender Islam? Ini Daftarnya114 titik lokasi pemantauan hilal di Indonesia
Sebelumnya DIrektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI, Adib menyatakan di dalam keterangan bahwa, \”Pelaksanaan pemantauan hilal dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. Pelaksanaan tersebut akan dilakukan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan Ormas Islam, serta instansi lain di masing-masing daerah.\”
Saat hari rukyat, kata Adib, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 7˚ 15.82 ̍ (tujuh derajat lima belas koma delapan puluh dua menit) sampai dengan 10˚ 41.09 ̍ (sepuluh derajat empat puluh satu koma sembilan menit) dan sudut elongasi 11˚ 34.83 ̍ (sebelas derajat tiga puluh empat koma delapan puluh tiga menit) hingga 13˚ 14.47 ̍(tiga belas derajat empat belas koma empat puluh tujuh menit).
Ia melanjutkan hasil pemantauan hilal akan dimusyawarahkan dalam Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H.
Sidang Isbat, kata Adib, merupakan wujud sinergi antara Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam pengambilan keputusan.
\”Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama,\” ujarnya.
Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H akan digelar di Auditorium Kantor Kemenag RI, Jakarta, dan dihadiri sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, Sidang Isbat juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah (sai, Antara/kid)