Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyikapi kasus tewasnya seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang diduga dianiaya seniornya, Kementerian Perhubungan melakukan proses investigasi internal dan evaluasi.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan sejak kejadian tersebut jajaran pimpinan di Kemenhub langsung melakukan rapat terkait penanganan kasus tersebut.
Saat ini, kata dia, proses investigasi internal dan evaluasi masih dilakukan.

Terkait kasus hukumnya, kata dia, pihak Kemenhub menyerahkan kepada pihak yang berwajib.
\”Dari awal kejadian sudah langsung dirapatkan dan ditangani. Saat ini masih melakukan investigasi internal dan evaluasi terkait kasus tersebut. Untuk kasus hukumnya kami serahkan kepada pihak yang berwajib dan mendukung penuh prosesnya,\” kata Adita ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (5/5/2024).
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan menyatakan tengah melakukan evaluasi terhadap pola pengasuhan untuk pembenahan ke depan.
BPSDMP Kemenhub menyatakan pembenahan tetap perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang ke depan meskipun tindak kekerasan sama sekali tidak ditolerir di STIP dan sekolah lain di bawah BPSDMP.
Tim investigasi internal dibentuk untuk mengevaluasi kasus tersebut dan kaitannya dengan pola pengasuhan.
Kemenhub menyatakan hasil evaluasi pada unsur-unsur kampus STIP nantinya juga akan diterapkan pada sekolah lain dalam naungan BPSDMP sehingga tindak kekerasan ini tidak terulang.
Plt Kepala BPSDMP Subagiyo menyampaikan pihaknya akan mengambil langkah percepatan dengan perbaikan pedoman pola pengasuhan yang tepat sebagai langkah jangka pendek penanganan kasus tersebut.
BPSDMP, kata dia, telah membentuk Tim Investigasi internal terkait kejadian ini.
\”Tim akan melaksanakan evaluasi, yakni mengambil langkah secara internal terhadap unsur-unsur dan pola pengasuhan pada kampus yang harus dievaluasi sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga peristiwa tindak kekerasan ini tidak terjadi lagi,\” kata Plt Kepala BPSDMP Subagiyo dalam keterangan resmi pada Minggu (5/5/2024).
STIP Jakarta, kata dia, juga akan menerapkan sistem belajaran hybrid per tingkat semester setiap minggunya secara bergantian.

By admin