Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo meminta maaf pasca dikritik netizen, lantaran artikel penolakan pengungsi Rohingya di Aceh dimuat di website resmi Kementerian Keuangan.
Mulanya artikel berjudul Mengapa Keputusan Warga Aceh yang Menolak Pengungsi Rohingya Dapat Dibenarkan? itu dimuat di website DJKN.
Netizen menyebut, artikel itu tidak layak tampil di website resmi pemerintah karena dianggap mengawali sikap instansi tersebut.
Yustinus pun langsung meresponsnya. Ia menuliskan permohonan maaf dalam media sosialnya X (dahulu Twitter).
Pihaknya menyangkal, artikel itu tidak berkaitan dengan sikap instansi melainkan pendapat pribadi pegawainya.
Karena itu, tidak semestinya dimuat dalam website resmi.
Pihaknya mengklaim langsung men-take down artikel tersebut.
\”Meski tulisan ini mewakili pendapat pribadi dan bukan cerminan sikap institusi, kami pun berpendapat semestinya tidak dimuat di website. Kami sdh berkoordinasi dan akan segera diturunkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yanfg terjadi. Terima kasih telah ikut mengawal dan memastikan konten website Kemenkeu tetap kredibel,\” tulis Yustinus pada Jumat (29/12/2023).
Hingga berita ini ditulis, artikel itu masih bisa dicari meski sudah tidak bisa dibuka atau diakses lagi.