Anggota Komisi II DPR menegur KPU dan Bawaslu karena dianggap tak serius menghadiri rapat dengar pendapat dengan DPR pada hari ini, Senin (10/6).
Anggota Komisi II Fraksi PAN Guspardi Gaus menyoroti sedikitnya kehadiran jajaran KPU dan Bawaslu dalam rapat hari ini yang membahas soal anggaran.MK Tolak Permohonan Demokrat soal Sengketa Pileg DPR Dapil Kalsel I\”Baru pada hari ini inilah saya lihat baik KPU ataupun Bawaslu menampakkan ketidakseriusannya dalam menghadapi RDP ini,\” kata Guspardi dalam rapat.
Guspardi menyayangkan dari tujuh komisioner, hanya tiga yang hadir ke rapat pada hari ini. Mereka ialah, Hasyim Asy\’ari, August Mellaz, dan Yulianto Sudrajat.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Ia mengatakan kepemimpinan di komisioner KPU bersifat kolektif dan kolegial. Artinya, seluruh pertanggung jawaban keuangan tak bisa hanya ditanggung oleh ketua melainkan ditanggung bersama-sama.
\”Jangan kita beranggapan bahwa setelah selesai pemilu pertanggungjawaban keuangan tetap merupakan sesuatu yang amat-amat penting,\” ujarnya.Golkar Klaim Kuasai 18 Persen Kursi DPR RI, Pegang 102 KursiKemudian Bawaslu yang pada rapat hari ini hanya diwakilkan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja seorang tanpa didampingi jajaran komisioner lain.
\”Yang kedua juga lebih tragis lagi adalah Bawaslu hanya satu-satunya ketua yang hadir, ini memiriskan ini,\” ucapnya.
Guspardi menyayangkan absennya jajaran komisioner KPU dan Bawaslu tersebut. Menurutnya, hal itu seolah-olah kedua lembaga penyelenggara pemilu itu terkesan menyepelekan rapat hari ini.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPR Komisi II Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia.
Ia juga mempertanyakan mengapa jajaran komisioner KPU dan Bawaslu hingga tak hadir secara lengkap ke rapat hari ini.Hasto PDIP Hadir Pemeriksaan Kasus Harun Masiku di KPK\”Tanda tanya bagi kami nanti mohon disampaikan mana komisioner yang lain baik KPU dan Bawaslu atau mungkin sudah tidak perlu kita lagi Pak Gaus, sudah bisa memutuskan sendiri,\” ujarnya.