Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur, terkait dugaan pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah.
\”Terkait dugaan pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Sidoarjo,\” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jumat (26/1).BREAKING NEWS
KPK Tangkap Tangan Pejabat Pemkab SidoarjoAli menyebut beberapa orang ditangkap dalam operasi senyap ini. Namun, ia belum mau mengungkap identitas mereka.
\”Ada beberapa pihak yang ditangkap lalu diamankan,\” ujarnya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Sementara Wakil Bupati Sidoarjo Subandi membenarkan lembaga antirasuah tengah melakukan operasi di Pemkab Sidoarjo.
\”Iya, mas,\” kata Subandi saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat.
Namun, Subandi mengaku tak tahu siapa orang yang diamankan dan ruang apa saja yang disegel atau digeledah KPK.
\”Saya tidak tahu ya. [Tanya] ke Pak Sekda aja,\” ucapnya.Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Status Tersangka di PN JakselBelum diketahui barang bukti yang disita dari para pihak yang diamankan. Mereka yang ditangkap kini tengah dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diciduk.