Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka dana laporan kampanye partai politik selama Pemilu 2024. PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan pengeluaran dana kampanye terbanyak, yaitu Rp173,22 miliar.
Posisi kedua diduduki Partai Gerindra. Partai bernomor urut 2 itu mengeluarkan Rp92,84 miliar sepanjang masa kampanye.JK Anggap Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Sejak 1955Urutan ketiga diduduki Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menghabiskan Rp80,09 miliar untuk kampanye.
Pengeluaran dana kampanye PSI mengalahkan partai-partai besar yang sudah punya kursi di DPR RI. Padahal, PSI berstatus partai non-parlemen. Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menyatakan PSI tak akan lolos ke DPR tahun ini.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Pengeluaran dana kampanye partai lainnya adalah sebagai berikut. PKB Rp800,5 juta, Partai Golkar Rp45,22 miliar, Partai NasDem Rp9,16 miliar, Partai Buruh Rp10,15 miliar, dan Partai Gelora Rp6,8 miliar.Ramai-ramai Kritik KPU Hapus Grafik Hasil Suara Pemilu di SirekapLalu, PKS Rp16,7 miliar, PKN Rp1,5 miliar, Partai Hanura Rp5 miliar, Partai Garuda Rp5,5 miliar, PAN Rp25,62 miliar, PBB Rp27,76 miliar, Partai Demokrat Rp72,27 miliar, Partai Perindo Rp20,64 miliar, PPP Rp20,01 miliar, dan Partai Ummat Rp479,7 juta.
Laporan-laporan dana kampanye itu akan diperiksa oleh KPU. KPU menugaskan kantor akuntan publik (KAP) untuk menelusuri kebenaran laporan tersebut.
\”KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak KAP menerima laporan dana kampanye dari peserta pemilu,\” ujar Komisioner KPU Idham Holik lewat keterangan tertulis, Kamis (7/3).