Polisi menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara, Jakarta Pusat, menjelang unjuk rasa yang digelar pengemudi ojek online, Kamis (29/6).
Pantauan CNNIndonesia.com, penutupan arus lalu lintas mulai dilakukan dari simpang Patung Kuda dengan menggunakan pembatas beton dengan kawat berduri.
Penutupan arus lalu lintas hanya dilakukan satu arah. Sementara untuk akses Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan MH Thamrin masih dibuka untuk kendaraan.
Sejumlah aparat kepolisian juga telah bersiaga di sekitar lokasi unjuk rasa. Kendati demikian, hingga berita ini ditulis, belum terlihat massa pengemudi ojek online yang hendak melakukan aksi.Masih Ada Ojol Terima Order di Tengah Aksi Demo, Pelanggan BersyukurSebelumnya sebanyak 500 hingga 1.000 pengemudi ojek online (ojol) bakal melakukan demo di sejumlah titik di Jakarta pada hari ini. Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono ada dua tuntutan utama yang dibawa dalam aksi ini.
Pertama, persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen. Kedua, pemerintah diminta untuk melegalkan pekerjaan driver ojek online dalam undang-undang.Kilas Balik RUU Perampasan Aset yang Disinggung JokowiDi sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo ojol pada Kamis (29/8) hari ini.
Susatyo menyebut pelaksanaan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demo bersifat situasional. Artinya, pengalihan arus dan penutupan jalan baru akan dilakukan jika diperlukan.