Puluhan massa aksi yang menolak hasil penetapan Pemilu 2024 masih bertahan di depan Gedung KPU, Jakarta Pusat, hingga Rabu (20/3) malam.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa aksi mulai kembali berorasi pada pukul 21.45 WIB. Orasi dilakukan usai KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024.
Dalam orasinya, massa aksi menolak hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU. Mereka menilai hasil tersebut tidaklah sesuai dengan kondisi di lapangan dan penuh rekayasa.
\”Kami rakyat Indonesia akan terus melawan. Selamatkan demokrasi Indonesia, tidak ada kata lain, lawan. Kami menolak hasil Pemilu yang penuh kecurangan,\” ujar orator.Asap Hitam Membubung di Depan Kantor KPU, Massa Demo Bakar SampahADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Sementara itu, petugas kepolisian masih terus berjaga di sekitar area KPU. Belum ada himbauan yang diberikan agar massa aksi membubarkan diri.
Rapat pleno KPU masih berlangsung saat ini para komisioner terlihat sedang berkoordinasi dengan pihak sekretariat KPU.
Hingga saat ini, KPU telah mengumumkan berita acara hasil Pilpres 2024. Berita acara menunjukkan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau 58,58 persen suara sah.
Pasangan Anies-Muhaimin di posisi kedua dengan40.971.906 suara atau 24,94 persen suara sah. Lalu Ganjar-Mahfud memperoleh 27.040.878 suara atau 16,46 persen suara sah.BREAKING NEWS
KPU Umumkan Suara Sah Pemilu 2024: PDIP Juara, Golkar Kedua