Massa aksi tolak revisi UU Pilkada mulai masuk ke area tol dalam kota di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8) sore.
Pantauan CNNIndonesia.com, kendaraan pun tertahan di jalan. Lalu lintas mulai padat. Kendaraan taktis (rantis) disiagakan di ruas tol tersebut.Demo DPR Ricuh dan Memanas, Sejumlah Orang Ditangkap AparatBuntut peristiwa itu, kendaraan yang mengarah ke Slipi diputar balik kembali ke arah Kuningan. 
Sementara itu, di gedung DPR, pintu pagar sudah jebol di beberapa titik. Aparat kepolisian pun mulai menembakkan gas air mata ke arah massa yang bertahan di depan gedung DPR.
Aksi demonstrasi besar-besaran ini digelar buntut sikap pemerintah dan DPR yang menyetujui revisi UU Pilkada Nomor 10/2016. Rapat pembahasan itu hanya berlangsung selama tujuh jam pada Rabu (21/8).
PDIP jadi satu-satunya fraksi di DPR yang menolak revisi UU Pilkada itu. Materi yang disepakati dalam pembahasan itu justru bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ambang batas pencalonan kepala daerah dan penghitungan syarat usia pasangan calon kepala daerah.
Pada Kamis ini, DPR sedianya mengagendakan rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada. Namun, rapat paripurna ditunda karena anggota dewan peserta rapat tidak memenuhi kuorum. Belum ada kejelasan sampai kapan pengesahan ditunda atau benar-benar dibatalkan.Megawati Tegaskan PDIP Akan Pakai Putusan MK di Pilkada 2024

By admin