Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berbagi cerita saat dirinya dipilih menjadi juri penghargaan Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF 2024).
Ia mengaku pertama kali mendapat tawaran itu saat bertemu Sekjen ZAHF Hakim Mohamed Abdelsalam. Dalam pertemuan itu, Abdelsalam mengungkapkan bahwa Megawati diminta langsung oleh Imam Besar Masjid Al-Azhar Ahmed Al-Thayyeb untuk menjadi juri.
\”Dari Sekjen Bapak Mohammed Abdelsalam itu menyampaikan, diminta langsung oleh Imam Besar Masjid Al-Azhar Mesir Profesor Ahmed Al-Thayyeb,\” ujar Megawati dalam Tasyakuran Penganugerahan Penghargaan ZAHF 2024 di Jakarta Selatan, Minggu (11/2).
\”Lalu saya tanya kembali, kok beliau kenal saya? Rupanya beliau mengikuti terus sepak terjang perjuangan saya,\” lanjutnya.TKN Prabowo-Gibran Sebut Dokumenter \’Dirty Vote\’ Berisi FitnahADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Megawati menuturkan saat itu Sekjen ZAHF sempat menjelaskan alasan dirinya dipilih sebagai juri. Ia dinilai sebagai tokoh perempuan yang selalu memperjuangkan hak-hak manusia dan kaum perempuan.
Penjelasan itu, kata Mega, menjadi salah satu alasan yang mendorong dirinya menerima tawaran. Ia pun bersedia menjadi juri bersama beberapa tokoh dunia lainnya.
Megawati pun meminta Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDIP Ahmad Basarah dan Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mendampinginya.
\”Maka akhirnya saya bersedia. Saya minta Pak Basarah dan Pak Zuhairi karena kami boleh mengambil asisten untuk bisa menjadi penghubung,\” ujar Ketua Umum PDIP itu.Pemilu 2024 Masuk Masa Tenang Kampanye, Bagaimana Aturannya?Dalam penghargaan itu, dua organisasi Islam, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, berhasil mendapatkan ZAHF 2024 atau Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Kemanusiaan 2024.
Penghargaan itu diumumkan oleh Sekjen Muslim Elders Council/Sekjen ZAHF Hakim Mohamed Abdelsalam dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova, Jumat (2/2) waktu Uni Emirat Arab (UEA).
Upacara penghargaan untuk para penerima juga telah digelar pada Senin (5/2) di Founder\’s Memorial, Abu Dhabi, UEA.
Selain NU dan Muhammadiyah, ZAHF 2024 juga memberikan penghargaan kepada ahli bedah jantung dari Mesir Sir Magdi Yacoub. Kemudian, pemimpin rakyat kecil dari Chili, Suster Nelly Leon Correa, pun menerima penghargaan itu.Anies Jawab Ganjar soal Kampanye: Yang Datang Bukan Massa BayaranMegawati menjadi juri bersama sejumlah tokoh negara lain, yakni Kardinal Leonardo Sandri (Prefect Emeritus of the Holy See Dicastery for Oriental Churches), Rebeca Grynspan Mayufis (Secretary General of the United Nation Conference on Trade and Development/UNTAC), dan Mantan Director General of UNESCO Irina Bokova.
Lalu, Rabbi Abraham Cooper (Chair of the US Commission on International Religious Freedom) dan Mohamed Abdelsalam (Secretary General of Zayed Award for Human Fraternity and Secretary General of the Muslim Council of Elders).

By admin