Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan dirinya siap pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk gelombang pertama.
\”Karena bagi saya pribadi ini, bagi saya ya, di IKN ini terlalu enak bagi saya. Bagi saya, terlalu enak,\” kata Tito dalam keterangannya di IKN, Rabu (5/6/2024).
Menurut Tito, kualitas udara di IKN jauh lebih sehat dibandingkan di Jakarta.
Saat ini, indeks kualitas udara di DKI Jakarta sudah masuk kategori tidak sehat.
Selain masalah kualitas udara, dia mengklaim kota di Kalimantan Timur sudah lengkap fasilitasnya.
\”Ini kota yang sangat lengkap fasilitasnya, Balikpapan. Saya pernah tugas di Poso dua tahun, yang enggak ada apa-apanya tahun 2005-2007. Enggak ada apa-apanya. Hiburan enggak ada, sepi,\” kata Eks Kapolri itu.
Saat Tito menjadi Kapolda Papua, dia menyebut di wilayah itu tidak selengkap di kota besar seperti Balikpapan.
\”Saya enggak katakan Jayapura lebih buruk, tapi Balikpapan adalah kota yang lengkap. Kota yang sangat lengkap, sehingga saya enggak sabar kalau saya ingin pindah ke sini,\” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis dapat mulai berkantor pada Juli mendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampikan Jokowi usai meninjau pembangunan Istana Merdeka Nusantara di IKN, Rabu (5/6/2024).
\”Sangat optimis untuk kantornya,\” kata Jokowi.
Saat ini kata Presiden sedang dibangun fasilitas untuk kebutuhan air di Istana dan sekitarnya.
Pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi yakni Tol 3A Karang Joang – Kariangau sepanjang 13,4 KM progres 77,59 persen, Tol 3B Kariangau – Simpang Tempadung sepanjang 7,3 KM progres 86,09 persen, dan Tol 5A Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 KM progres 83,62 persen. (Kementerian PUPR)
Sumber air berasal dari bendungan Sepaku yang baru saja diresmikan.
\”Airnya Juli. Juli, airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan bendungan Sepaku, tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di ibu kota Nusantara,\” katanya.
Pembangunan Istana di IKN sendiri, kata Jokowi sudah hampir 80 persen.
Saat ini yang masih dalam proses penyelesaian yakni bagian interior dan eksterior.
\”80-an persen interior eksterior semuanya dalam proses semua. insya allah selesai lah selesai,\” pungkasnya.