Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca yang memicu thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS) belum ditemukan di Indonesia.
Efek samping TTS merupakan salah satu kondisi medis yang cukup langka. Kondisi ini terjadi saat seseorang mengalami pembekuan darah dan jumlah trombosit rendah sehingga bisa menyebabkan kerusakan di organ hati, usus, hingga limpa.Heboh Efek Samping Vaksin Covid AstraZeneca, BPOM Buka Suara\”AstraZeneca ini sudah tak dipakai lagi di Indonesia sejak Oktober 2022. Dan kita belum menemukan yang terkena KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi), khususnya trombosis ini,\” kata Budi di Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).
Budi menjelaskan efek TTS akibat vaksin AstraZeneca tergolong sangat jarang terjadi.
Ia menjelaskan efek TTS banyak terjadi di Inggris dan Australia. Ia mencatat Inggris memiliki 487 kasus dan Australia tercatat 104 kasus imbas efek TTS.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Kita belum teridentifikasi. Negara-negara Amerika Selatan juga belum teridentifikasi,\” kata dia.
AstraZeneca merupakan salah satu merek vaksin Covid-19 buatan Inggris yang dipakai di Indonesia.
Dalam sebuah dokumen pengadilan di Inggris, AstraZeneca mengakui efek samping langka yang disebabkan oleh vaksin yang diproduksinya.
Perusahaan farmasi raksasa tersebut digugat diduga menyebabkan kematian serta cedera serius pada beberapa kasus.Vaksin Covid Tak Lagi Gratis per 1 Januari 2024Pada Februari, gugatan pertama dilayangkan ke Pengadilan Tinggi Inggris oleh Jamie Scott, seorang pria beranak dua yang mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu pada April 2021. Akibatnya, Jamie tidak dapat bekerja.
AstraZeneca telah membantah hal tersebut. Namun mereka mengakui dalam dokumen legal pada Februari bahwa ada kemungkinan sangat langka bahwa vaksin covid mereka dapat menyebabkan TTS.

By admin