Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PM) Muhadjir Effendy menyarankan para pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) mencari keuntungan dari mahasiswa dalam momentum wisuda.
Muhadjir menilai orang tua mahasiswa tidak akan keberatan dan rela untuk membayar biaya yang tinggi untuk wisuda sang anak.Sejarah PTN-BH, Status Perguruan Tinggi yang Disebut Biang UKT Mahal\”Wisuda itu tarik yang tinggi karena enggak ada orang akan protes walaupun mahal. Karena waktu saat gembira anaknya mau wisuda bayar berapapun dikasih,\” kata Muhadjir dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI dengan tokoh masyarakat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7).\”Kalau perlu biar satu truk keluarganya akan datang enggak apa-apa tapi harus beli undangan,\” sambungnya.
Di sisi lain, Muhadjir menyarankan pimpinan PTS agar tidak menaikkan biaya-biaya pendidikan ketika situasi ekonomi tak kondusif.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Ia pun menyinggung kebijakan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang menuai banyak protes.
\”Ketika orang sedang gajinya sudah telat, naik, pasti lah protes itu. Jadi menurut saya juga momentum kurang pas makanya saya sempat kritik itu,\” tuturnya.Kemdikbudristek: Banyak yang Harus Disediakan Warga untuk Pendidikan

By admin