Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga PB Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung aksi rakyat Indonesia dalam mengecam aksi agresi Israel ke Palestina, khususnya Gaza. Salah satu aksi yang dilakukan adalah memboikot produk berasal dan/atau terafiliasi Israel.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrurrazi atau Gus Fahrur mendukung rakyat Indonesia terus melanjutkan upaya boikot terhadap produk yang berasal atau terafiliasi oleh Israel.
Baginya, upaya tersebut merupakan langkah jihad damai yang bisa dilakukan rakyat Indonesia untuk solidaritas internasional.
\”Kita mendukung semua upaya menghentikan perang di Palestina, boikot dan tekanan ekonomi terhadap produk Israel adalah jihad damai,\” kata Gus Fahrur, Senin (7/10).
Gus Fahrur memandang Israel selama ini telah melakukan peperangan yang kejam terhadap rakyat Palestina. Karenanya, sikap untuk tak membeli produk terafiliasi Israel sama saja sebagai upaya untuk menghentikan peperangan.
\”Tidak membeli produk mereka adalah bagian dari upaya menekan mereka untuk menghentikan perang. Kita bersama rakyat Palestina,\” kata dia.Israel Sebar Selebaran di RS Indonesia Gaza, Desak Warga MengungsiSenada, MUI telah mengeluarkan pernyataan sikap atas situasi dan kondisi di Palestina untuk tetap konsisten melanjutkan boikot terhadap Israel di segala bidang.
MUI mengatakan boikot terhadap Israel ini telah diatur dalam fatwa MUI terkait dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
\”Menyerukan kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk secara konsisten melanjutkan pemboikotan terhadap Israel di semua bidang, termasuk terhadap pihak manapun yang terafiliasi langsung maupun tidak langsung memberikan tempat, kesempatan, dan dukungan terhadap agen zionisme, tindakan agresi dan genosida Israel terhadap rakyat Palestina,\” bunyi pernyataan sikap MUI di laman resminya.
Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina telah memasuki satu tahun per hari ini, Senin (7/10). Dalam rentang setahun ini, agresi Israel ke Gaza telah menelan korban jiwa menyentuh 41.870 orang.
Selain korban tewas, 97.166 orang dilaporkan luka-luka dan 11 ribu warga masih dinyatakan hilang.
Bukan hanya Gaza, setidaknya dalam dua pekan terakhir Israel pun memborbardir wilayah Lebanon dan Yaman dengan roket. Israel mengklaim aksi melakukan agresi ke Gaza untuk menargetkan milisi Hamas yang menyerang wilayahnya pada Oktober 2023, sementara di Lebanon mereka mengklaim menyasar target Hizbullah dan di Yaman mengklaim hanya menargetkan ke milisi Houthi.Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Palestina, 41.870 Orang TewasSaat berita ini ditulis, mengutip dari CNN, militer Israel (IDF) telah mengepung kawasan Jabalya di Gaza Utara. Operasi darat terbaru IDF itu dilakukan untuk memburu milisi Hamas yang diklaim ada di daerah banyak pengungsi Gaza tersebut. Jabalya adalah kawasan padat pengungsi Gaza, dan menjadi salah satu kawasan target pertama serangan bertubi-tubi Israel setahun lalu.
Di pusat Jabalya sebelumnya pada Minggu lalu dilaporkan setidaknya ada 25 orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam bangunan masjid dan sekolah. Israel mengklaim dua bangunan itu menjadi tempat penyimpanan senjata Hamas.