Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut sikapnya mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam merupakan bentuk etika politik.
\”Etika saya itu saya dulu diangkat dengan penuh penghormatan dan saya selama 4,5 tahun bekerja dengan baik. Maka saya punya etika,\” ujarnya dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Kamis (1/2).
Kendati demikian, Mahfud tidak mau bicara bagaimana seharusnya menteri lain bersikap.Tiga Poin Isi Surat Mundur Mahfud ke JokowiIa juga tidak berharap pejabat yang ikut Pilpres 2024 turut mengundurkan diri seperti yang ia lakukan.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

\”Soal etika menteri lain saya ndak nyinggung,\” tuturnya.
Salah satu saingan Mahfud dalam Pilpres 2024 ialah Prabowo Subianto yang sampai saat ini masih berstatus sebagai Menteri Pertahanan.
Mahfud enggan mengaitkan pengunduran dirinya dengan Prabowo yang masih menjabat sebagai menteri.
\”Enggak, kalau saya sendiri saya tak akan kaitkan dengan orang lain. Ini saya saja. Kalau orang lain mau kaitkan silakan,\” kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2).
Mahfudtelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta sore ini. Ia mengaku sudah menyampaikan surat permohonan berhenti dari jabatan Menko Polhukam.
Mahfud mengaku berbincang sekitar 10 menit dengan Jokowi. Mereka berdua bicara dari hati ke hati dan tanpa ketegangan. Mahfudj uga meminta maaf ke Jokowi.
\”Tak ada ketegangan apa pun. Kita cerita masa lalu ketika kita mulai bekerja. Pak presiden bilang Pak Mahfud ini Menko Polhukam terlama sepanjang pemerintahan Jokowi,\” ujarnya.Mahfud Respons Soal Desakan Prabowo Mundur: Saya Tak Mau Kaitkan

By admin