Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons santai seraya bergurau soal gerakan salam empat jari yang ramai di media sosial jelang hari pemungutan suara 14 Februari 2024.
\”Ya kalau empat dibagi dua kan malah nomor 02. Simbol penolakan gimana, empat dibagi dua kan jadinya dua. Kalau empat bagi satu, empat. Empat dibagi tiga, satu koma,\” kata Nusron di Sriwijaya 16, Jakarta Selatan, Selasa (30/1).
Nusron berpendapat gerakan itu tak lebih merupakan usaha pihak yang tengah panik lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat hari ini.
Ia lantas berkelakar mengapa tak memunculkan simbol lima jari saja yang menandakan Pilpres 2024 akan beres dalam satu putaran.
\”Ya namanya orang lagi panik, usaha boleh-boleh saja. Itu kan bentuk rasa kepanikan. Kenapa enggak lima jari semua? Dadah alias sudah selesai begitu,\” ucap dia.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Ramai Jelang Pilpres 2024, Apa Itu Gerakan Salam 4 Jari?Nusron pun menyebut jika memang betul publik menolak Prabowo-Gibran, maka seharusnya elektabilitas mereka pun tak menunjukkan tren positif seperti hari ini.
Baru-baru ini gerakan salam 4 jari viral di media sosial X dan Instagram. Gerakan ini diinisiasi Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad.
Pada pokoknya, gerakan itu untuk menunjukkan ekspresi memilih selain Prabowo-Gibran. Mengajak masyarakat memilih antara AMIN atau Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ia menilai sejumlah masyarakat sipil menyadari untuk mengalahkan paslon nomor urut 2 diperlukan solidaritas rakyat yang lebih besar dari sekadar gabungan AMIN dan Ganjar-Mahfud.
Kampanye itu pun terpantau diikuti oleh sejumlah warganet yang ikut mengunggah Twibbon foto mereka disandingkan dengan lambang 4 jari yang dibubuhi keterangan \’Satu tiga tambah kita\’ dan disertai tagar #BukanPrabowoGibran.
John mengungkap sejumlah alasan gerakan 4 jari lahir. Salah satunya, gerakan itu meyakini paslon nomor urut 2 tidak layak untuk dipilih.
\”Gerakan ini tidak ada atas permintaan dari paslon 1 atau 3. Ini murni kegelisahan kami, dan sejak awal posisi kami sudah begitu,\” kata John Muhammad saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin.