Sejumlah pagar Gedung MPR/DPR yang jebol dalam aksi demonstrasi berbagai elemen pada Kamis (22/8), telah diperbaiki. Coretan-coretan di dinding juga telah dihapus.
Pantauan CNNIndonesia.com, pagar yang sebelumnya jebol di bagian kanan Gedung DPR, ditambal dengan pagar yang material dan besarnya berbeda dengan pagar yang sebelumnya jebol.Hidung Staf LBH Jakarta Patah Dihajar Sepatu Lars AparatSementara pagar yang jebol di bagian kiri Gedung DPR juga mulai diperbaiki. Coretan-coretan massa menggunakan cat semprot di sepanjang bagian depan Gedung DPR telah dihapus dengan ditimpa cat berwarna putih.
Begitu juga dengan coretan-coretan di barier beton yang dipasang di depan Gedung DPR.
Pada hari ini, Jumat (23/8), Gedung DPR kembali didatangi ratusan massa mahasiswa. Aksi ini lanjutan dari aksi pada Kamis (22/8) lalu.
Aksi dari berbagai elemen masyarakat di berbagai daerah juga muncul sejak Kamis.
Aksi ini merupakan buntut sikap pemerintah dan DPR yang telah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perubahan syarat pencalonan kepala daerah. RUU Pilkada yang dibahas DPR tak mengokomodir putusan MK tersebut.Mahasiswa Kembali Demo di DPR: Jangan Lengah, Jangan Mau DitipuKemarin malam, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan bahwa DPR batal menggelar sidang paripurna pengesahan revisi UU Pilkada karena syarat kuorum tidak terpenuhi.
Dasco mengatakan bahwa tidak cukup waktu untuk kembali menggelar paripurna, karena pendaftaran Pilkada 2024 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang, sehingga syarat pencalonan Pilkada yang digunakan akan mengikuti putusan MK.

By admin