DPD PDIP Jawa Timur segera memanggil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani terkait kehadirannya di sebuah acara deklarasi dukungan pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Gus Yani menghadiri Deklarasi Nderek Kiai Prabowo-Gibran di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, Kamis (1/2). Pesantren itu merupakan asuhan mertuanya, KH Agoes Ali Mashuri atau Gus Ali.
Yani merupakan kepala daerah yang dicalonkan PDIP di Pilkada Gresik 2020. Ia juga seringkali menghadiri acara dan safari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
\”Nanti kami tanya, saya klarifikasi, itu Yani beneran atau bukan,\” kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, saat dikonfirmasi, Jumat (2/2).Momen Bupati Sidoarjo Berubah Arah Dukung Prabowo Usai Digeledah KPKADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Untari belum bisa menentukan sanksi apa yang mengancam Yani. Ia akan lebih dulu meminta keterangan Bupati Gresik tersebut.
\”Belum, nantilah dilihat dulu ya,\” ucapnya.
Yani kerap mendampingi Ganjar saat bersafari ke Gresik dan sekitarnya. Seperti saat menemui ribuan warga di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu 16 Juli 2023 lalu.
Kemudian ia juga ikut makan siang rawon sebelum memulai safari Ganjar di Surabaya dan Sidoarjo.
Yani hadir bersama Wali Kota Eri Cahyadi, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno dan tokoh lainnya, Sabtu, 10 Juni 2023.Amran Sulaiman & Aksa Mahmud Temani Prabowo di Acara Relawan MakassarSedangkan, saat Deklarasi Nderek Kiai Prabowo-Gibran di Pondok Pesan Bumi Sholawat, Kamis (1/2) kemarin, Yani terlihat mengenakan kemeja biru muda yang identik dengan paslon nomor urut 2.
Di acara itu, Yani duduk bersebelahan dengan kiai dan gus. Di antaranya ada Pengasuh Utama Pondok Pesantren Bumi Sholawat KH Agoes Ali Mashuri, Pengasuh Pesantren Ammanutul Umah KH Asep Saifuddin Chalim, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.
Usai deklarasi, Yani tak mengucapkan sepatah kata pun. Ia terlihat berjalan tertatih-tatih sambil dipegangi dua orang. Yani enggan berkomentar soal keputusan dirinya mendukung Prabowo-Gibran.
\”Lagi asam urat,\” kata Yani.