Proses pemungutan suara Pemilu 2024 di sejumlah TPS di Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran terpaksa tertunda karena kondisi TPS yang tidak memadai usai diguyur hujan, Rabu (14/2) dini hari.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, beberapa dari TPS di wilayah tersebut banyak memulai kegiatan pencoblosan pada pukul 09.00 WIB. Meski begitu, salah satu TPS, yakni TPS 071 belum memulai kegiatan pencoblosan hingga pukul 10.00 WIB.
TPS yang terdampak tersebut diantaranya adalah TPS 064, 065, 068, 069, 071, 072, dan 073. Lokasi dari TPS-TPS yang terdampak berderet pada satu jalan yang sama.Beberapa TPS terlihat berpindah tempat karena kendala bocor dan banjir. Bahkan, tiga TPS, yakni 068, 069, dan 073 disebut sempat roboh.
\”Kalau yang roboh dari jam 02.30 malam. Hujan yang pertama itu (TPS) 068 dulu sampai (TPS) 073. Baru dipasang lagi tuh yang 068, eh dari jam 3an jadi 2 (TPS) kena. Nyusul lagi, 068 roboh juga, 069 roboh juga. Jadi 3,\” ujar Yanto selaku Petugas KPPS 064 yang menyaksikan peristiwa tersebut.Pencoblosan di TPS Poncol Mampang Terlambat 3 Jam Imbas BanjirADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Berdasarkan pantauan, tenda TPS yang roboh disebabkan oleh beberapa hal, yakni hujan deras, banjir, serta terjangan angin kencang. Selain itu, kekuatan konstruksi tenda yang kurang memadai pun turut andil dalam peristiwa robohnya tenda TPS
\”Banyak kumpulan air gitu, jebol, patah, besi yang tengah melengkung,\” ujar Sunardi selaku Pengawas TPS 073 ketika menggambarkan kondisi di TPSnya.
Peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di TPS daerah Kelurahan Cempaka Baru. Berdasarkan laporan, hujan deras yang mengguyur beberapa daerah di Jakarta dari malam hingga dini hari sebelum pencoblosan mengakibatkan banyak TPS mengalami hal serupa.
BPBD DKI Jakarta mencatat ada 34 tempat pemungutan suara (TPS) yang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota.BPBD DKI Catat 34 TPS di Jakarta Terendam Banjir