Sebanyak 325 personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini bertalian dengan proses pendaftaran gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu 2024.
\”Di MK 325 personel, (pengalihan) lalu lintas situasional,\” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Kamis (21/3).Respons Anies dan Ganjar Atas Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024Susatyo menuturkan polisi berkoordinasi dengan pengamanan dalam (pamdal) di MK.
Ia menyampaikan hingga kini polisi belum menerima informasi aksi unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat pasca penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Kendati demikian, Susatyo menyebut polisi tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang digelar masyarakat.
\”Pihak kepolisian standby di Monas. Nanti lihat situasi,\” ucap dia.
KPU menetapkan pPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran.Gibran Segera Temui Prabowo di Jakarta usai Menang Pilpres 2024Mereka memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi di Indonesia dan pemungutan suara di luar negeri.
Sementara itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara. Pasangan ini menang di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat.
Kemudian, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara sah dan tak menang di satu provinsi pun.
Sejauh ini, baru pasangan Anies-Muhaimin yang telah resmi menggugat hasil Pilpres 2024. Pendaftaran gugatan itu diajukan oleh Tim Hukum Nasional (THN) AMIN. Dilansir dari laman MK, permohonan tersebut telah terdaftar dengan nomor: 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024.