Seorang perempuan berinisial PK (27), warga Jetis, Kota Yogyakarta meninggal diduga jadi korban malpraktik suntik filler payudara di sebuah salon kecantikan, daerah Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Tri Hartanto menuturkan, polisi telah mengamankan SMT (40) dan EK (36). Keduanya adalah pemilik serta karyawan salon tempat korban menjalani suntik payudara.
Tri menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika korban menjalani suntik filler payudara di salon kecantikan bernama Ricardo pada Sabtu (25/5) siang. Saat itu, tindakan praktik dilakukan oleh EK selaku karyawan salon tersebut.Mayat Pria Ditemukan Membusuk dalam Toren Air di Pondok ArenSelesai menjalani suntik filler, korban justru mengalami pusing dan merasakan asam lambung naik. \”Serta badan gemetar dan muntah-muntah,\” kata Tri dalam keterangannya, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Korban selanjutnya oleh istri pemilik salon dan salah seorang rekannya dibawa ke Rumah Sakit Sadewa dengan menaiki taksi online sekitar pukul 17.00 WIB.
Akan tetapi, selang beberapa menit korban tiba di rumah sakit, nyawanya sudah tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada hari itu, pukul 17.30 WIB.
\”Karena merasa janggal dengan kematian korban, pihak keluarga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut,\” kata Tri.
Polisi yang melakukan penyelidikan lalu menemukan dugaan tindak malpraktik oleh pengelola salon Richardo.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi kemudian mengamankan SMT dan EK. Keduanya diduga telah melakukan praktik kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 atau Pasal 198 Jo 106 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009.
Kata Tri, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Dugaannya, mereka juga telah mengedarkan sediaan farmasi yang tak mengantongi izin edar.
\”Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Depok Barat,\” pungkas Tri.Mayat Anak Perempuan di Tumpukan Sampah, Saksi Sempat Kira Boneka