Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini, 6 Maret 2024.
Mengutip dari bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem terjadi di 34 wilayah di Indonesia.
NTT dan DKI Jakarta berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang.
Selain itu, 31 wilayah lainnya juga akan mengalami cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
Wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

DKI Jakarta
Nusa Tenggara Timur

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh
Sumatra Utara
Sumatra BaratRiau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatra Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
BaliNusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
PapuaPemicu Cuaca Ekstrem
Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian tenggara, barat daya Bengkulu yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia bagian tenggara, barat daya Bengkulu.
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat Aceh dan Laut Natuna yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Natuna, Sumatra Utara dan Kalimantan Barat, serta pertemuan angin (konfluensi) di Sumatra bagian utara dan Sumatra bagian selatan.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Samudera Hindia sebelah barat Lampung, Laut Jawa, Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, Kalimantan Selatan, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Sulawesi Utara, Laut Flores, Laut Banda, Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara, dan Papua.
Daerah konfluensi terpantau di Laut Jawa, NTB, NTT, dan Laut Banda. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot terpantau di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina yang mampu meningkatkan potensi tinggi gelombang di perairan sekitar Sumatra dan Jawa bag barat.
Intrusi udara kering/dry intrusion dari BBU melintasi Samudra Pasifik timur Filipina dan Laut Cina Selatan, yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di sebagian besar Kalimantan, Maluku Utara, dan perairan utara Papua.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)

By admin