Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menitipkan pesan khusus untuk Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 ini.
\”Pak Jokowi memiliki kunci sendiri untuk membuka pintu yang bisa menormalkan demokrasi di Indonesia, terutama kalau nanti kita masuk ke putaran kedua,\” kata Andi dalam podcast Political Show CNN Indonesia yang tayang Jumat (9/2) pukul 19.00 WIB.Pilihan RedaksiLSM Kritik Balik Kabinet Jokowi Soal Civitas Akademika PartisanPrabowo: Hanya Orang Buta Mata Hati yang Tidak Bisa Lihat Kerja JokowiMasyarakat Sipil Akan Gugat Jokowi ke Pengadilan Jika Abaikan SomasiAndi juga mengingatkan, jangan sampai dirinya harus kembali menyanyikan lagu atau bahkan membuat lirik baru untuk menyindir Jokowi soal arah demokrasi kepemimpinannya.
\”Ya, moga-moga saya enggak harus nyanyi lagu lagi. Enggak perlu membuat lirik baru lagi,\” kata dia.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Sebelumnya Andai memang pernah membuat lagu yang secara terang-terangan meminta masyarakat untuk tidak memilih Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Dalam lirik lagu gubahannya itu, ia meminta masyarakat tidak memilih anak Jokowi.
Dia juga menyerukan agar masyarakat melawan politik dinasti dan menjaga demokrasi, serta salam tiga jari.
\”Lawan politik dinasti, ayo jaga demokrasi, salam tiga jari, jangan pilih anak Jokowi, salam tiga jari, jangan pilih anak Jokowi,\” bunyi penggalan lirik yang juga dinyanyikan Andi dalam podcast tersebut.
Andi merupakan mantan Gubernur Lemhanas yang juga dikenal sebagai \’orang Jokowi\’ sejak lama. Andi hampir tidak pernah berada jauh dari Jokowi sejak menjadi Presiden RI. Namun, keduanya kini bisa dibilang berseberangan.
Andi memilih setia kepada PDI Perjuangan (PDIP) dan mendukung Ganjar sebagai presiden berikutnya. Sementara Jokowi, kini disebut-sebut lebih condong ke Prabowo-Gibran dan bertentangan dengan PDIP sebagai partai pengusungnya terdahulu.

By admin