Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara diketahui, bus yang kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, telah berpindah tangan ke Bekasi.
Namun tidak dijelaskan lebih rinci mengenai perpindahan tangan tersebut.Duet Ahok dan Anies di Pilkada DKI Tak Dimungkinkan Undang-undang\”Ini menurut penelusuran, kendaraan tersebut sudah berpindah tangan ke Bekasi,\” ungkap Aan, Minggu (12/5).
Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG terguling hingga menyebabkan belasan penumpangnya tewas, di Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5) malam.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Bus itu mengangkut rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok.Polisi Tangkap Epy Kusnandar di Warungnya di Kawasan Kalibata CityLanjut Aan, keterangan dari pihak sekolah, bus itu disewa dari sebuah perusahaan travel. Pihak sekolah kemudian diarahkan pihak travel untuk menggunakan bus tersebut.
\”Kemudian dari pihak sekolah ini sudah sewa ke travel tersebut dan mengarahkan ke mana Bus tersebut,\” katanya.
Saat ini, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang menewaskan 11 orang tersebut.
Dalam penyelidikan sementara, polisi menyebut tidak melihat adanya jejak rem, dari kendaraan bus yang terguling di Ciater, Kabupaten Subang.
\”Kalau kita lihat dari TKP yang ada, ini tidak ada jejak rem dari bis tersebut. Yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga itu ban kanan, ada beberapa meter di situ. Sampai titik terakhir, ini tidak ada jejak rem sama sekali. Artinya, ini perlu kita selidiki ya, kenapa tidak ada jejak rem, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan sebagainya,\” ungkap Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan, Minggu (12/5), pada berita sebelumnya.Polisi Ungkap Detik-detik Penangkapan Epy Kusnandar di Kalibata CityUntuk mengetahui penyebab tidak adanya jejak rem dan dugaan rem tidak berfungsi, Aan mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan.
\”Nanti juga akan kita libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan, apakah fungsi pengereman berfungsi atau fungsi-fungsi yang lain, itu akan diperiksa oleh ahli,\” katanya.

By admin