Polresta Yogyakarta masih mendalami peristiwa keributan di sebuah klinik kecantikan, Ngupasan, Gondomanan, yang disinyalir memicu isu kawasan Babarsari, Depok, Sleman memanas.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menuturkan, korban luka dalam peristiwa keributan itu baru akan dimintai keterangan petugas 2-3 hari lagi.
\”Jadi nanti kita tahu dari korban itu permasalahannya apa, kalau saksi kan hanya tahu saat kejadiannya tapi motifnya kan belum diketahui,\” kata Probo saat dihubungi, Kamis (20/6).
Hasil pengumpulan keterangan sejauh ini mendapati informasi bahwa korban dan terduga pelaku saling kenal. Keduanya berasal dari daerah yang sama di luar Pulau Jawa.
\”Ya kalau mereka kenal lah itu, satu sama lain kenal itu, enggak ada yang enggak kenal,\” imbuhnya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Polisi Bantah Babarsari Sleman Memanas, Pastikan Situasi KondusifSebelumnya, keributan terjadi di depan klinik kecantikan, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Berdasarkan keterangan polisi, satu orang terluka parah dalam kejadian itu.
\”Itu kemudian ada yang luka parah terus dibawa ke rumah sakit kemudian baru saudaranya laporan ke kita,\” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo saat dihubungi, Rabu (19/6).
Setelahnya, muncul narasi kejadian itu melibatkan kelompok masyarakat di wilayah Babarsari dan Kledokan hingga membuat kedua kawasan itu memanas. Narasi pada media sosial itu mengimbau masyarakat menghindari kawasan tersebut sementara waktu.
Namun demikian, isu itu ditepis oleh kepolisian. Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian memastikan tidak ada gangguan keamanan di Babarsari dan Kledokan. Dia menyebut wilayah itu tidak terimbas konflik di Kota Yogyakarta dan masyarakat setempat beraktivitas seperti biasa.
\”Nggak ada (dampak), bang. Aman,\” kata Riski saat dihubungi, Rabu (19/6) pagi.
Wilayah Babarsari, Caturtunggal, Sleman, DIY seringkali menjadi sorotan usai karena gesekan antarkelompok di sana. Masyarakat pun pernah ramai-ramai menyematkan sebutan Gotham City untuk wilayah ini.
Sebutan Gotham City disematkan pada Babarsari lantaran menjadi salah satu wilayah di Sleman yang sering terjadi kasus kriminal.