Kejadian tak mengenakkan menimpa Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus anggota Badan Legislasi (Baleg), Habiburokhman.
Ia dilempar botol saat menemui pendemo tolak pengesahan revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (22/8/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, kronologi pelemparan yang dialami Habiburokhman saat dirinya keluar dari Gedung DPR sekira pukul 12.00 WIB.
Ia hendak menemui para pendemo bersama Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Wihadi Wiyanto.
Habiburokhman dengan pengawalan ketat pihak kepolisian berusaha naik ke mobil komando.
Di tengah perjalanan, terkasi aksi pelemparan yang mengarah ke kader Partai Gerindra itu.
Selain pelemparan, Habiburokhman juga diteriaki oleh para pendemo.
Tidak lama berselang, Habiburokhman tiba di mobil komando untuk memberikan pengumuman.
Ia memastikan DPR tidak akan mengesahkan revisi UU Pilkada pada hari ini.
\”Hari ini menginformasikan kami menyampaikan informasi bahwa tidak ada pengesahan RUU Pilkada, tidak ada pengesahan RUU Pilkada,\” ujarnya di depan pendemo.
Namun, massa pendemo tidak ada yang mendengarkan ucapannya dan terus mengumpat.
\”Gak percaya, paling nanti malam disahkan,\” teriak salah satu massa pendemo.Profil Habiburokhman
Habiburokhman kecil lahir di Metro, Lampung, 17 September 1974 silam. Kini ia berumur 50 tahun.
Dikutip dari fraksigerindra.id, ia menghabiskan masa kecil hingga remaja di tanah kelahirannya.

By admin