Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku belum mendengar isu posisi baru ketua harian di partainya lewat Kongres partai pada 2025 mendatang.
\”Belum dengar,\” kata Puan singkat ditemui usai rapat Paripurna DPR, Jakarta, Selasa (4/6).Hasto Jelaskan Hubungan Jokowi-Megawati dan Muruah PDIPIsu beredar ketua harian disiapkan sebagai transisi kepemimpinan oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri. Puan tak menjawab tegas soal peluang posisi tersebut terealisasi, termasuk jika dirinya diminta untuk mengisi posisi itu.
\”Belum denger, nanti kita lihat lagi,\” kata Puan.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Isu posisi ketua harian di PDIP sebelumnya disampaikan Aria Bima.
Anggota DPR dari fraksi PDIP itu menyebut bahwa posisi ketua harian akan disiapkan sebagai transisi di partainya.
Sementara, posisi Megawati Soekarnoputri, jika akan melanjutkan sebagai Ketua Umum, akan lebih menyerupai dewan syuro dan majelis tinggi. Namun, kata Aria, Megawati akan tetap memiliki hak veto sebagai pengambil keputusan tertinggi di PDIP.
\”Kita percaya bahwa Ibu Mega akan lebih berfungsi seperti Dewan Suro dengan Majelis Tingginya yang mempunyai hak veto lah. Kami berharap nanti ke depannya untuk yang lebih teknis tentu ada jenis-jenis ketua harian yang lebih muda,\” ucap Bimo, sapaan akrabnya, di kompleks parlemen, Kamis (30/5).
Jika benar akan disiapkan, posisi ketua harian menjadi posisi baru, sebab di partai tersebut selama ini tak ada istilah atau nomenklatur untuk posisi tersebut. Namun belum diketahui siapa sosok yang akan disiapkan untuk menempati posisi itu.PDIP Siapkan Posisi Megawati Setara Dewan Syuro, Punya Hak Veto

By admin