Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap peluang menu nasi goreng bisa kembali jadi suguhan pertemuan ibunya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Puan mengatakan Prabowo menyukai menu nasi goreng yang dimasak Megawati dalam pertemuan mereka sebelumnya jelang Pilpres 2019.
Oleh karena itu, katanya, menu tersebut bisa jadi akan kembali menjadi suguhan di pertemuan keduanya yang mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
\”Masih dipikirkan tapi waktu itu, Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi,\” katanya di kompleks parlemen usai sidang Paripurna MPR, Jakarta, Kamis (3/10).Komisi DPR Dikabarkan Bakal Bertambah Jadi 13
Namun, Puan belum mau bicara tegas soal waktu dan tempat pertemuan Mega dan Pabowo. Dia hanya kembali menyampaikan bahwa baik Mega maupun Prabowo sama-sama punya keinginan untuk bertemu.
Menurut Puan, tempat pertemuan bisa digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor atau Kartanegara, Jakarta Selatan. Atau juga bisa di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar.
\”Bisa juga (Teuku Umar), bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja,\” katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah meyakini pertemuan Ketua Umumnya dengan Prabowo akan digelar di tempat sakral. Menurut dia, tempat tersebut akan memiliki sejarah bagi keduanya.
\”Tempat yang sakral dan bagi kedua beliau adalah tempat yang punya memori yang luar biasa sehingga Bapak Prabowo-Megawati bertemunya menurut gua dalam suasana yang santai, penuh kenangan,\” katanya.PDIP Tunggu Titah Megawati Soal Peluang Masuk Kabinet PrabowoSaid meyakini Megawati dan Prabowo akan membahas masalah kenegaraan. Apalagi Mega merupakan mantan Wapres dan pernah menjabat Presiden.
Dia bilang pertemuan itu bukan ajang transaksional, termasuk soal peluang PDIP akan masuk kabinet.
\”Kalau soal koalisi itu pasti tidak akan dibahas karena pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, gabung tidak gabung, tapi pertemuan saudara sebangsa,\” katanya.