Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta para pendukungnya untuk berani apabila ada pihak yang mengintimidasi untuk tidak memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
\”Kalau ada yang mengintimidasi tidak boleh Ganjar-Mahfud, apa? Lawan, tabrak,\” kata Puan saat membuka Hajatan Rakyat di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Menurutnya, pendukung PDIP dan Ganjar-Mahfud sangat banyak dan solid. Untuk itu pendukungnya diminta tidak ragu dalam memilih. Seruan itu tak hanya ditujukan ke untuk masyarakat di Jawa Tengah namun juga di seluruh Indonesia.
\”Jadi jangan takut kalau nanti ada yang bilang tidak boleh pilih Ganjar Mahfud, kita ini banyak, seluruh Indonesia. Rakyat boleh memilih sebebas-bebasnya yang akan dipilih. Jangan takut tidak boleh pilih Ganjar Mahfud. Solid,\” kata Puan.Puan Beri Wayang Wisanggeni ke Ganjar, Yenny Serahkan Semar ke MahfudADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Ia juga menyinggung gelombang kritikan dari civitas academica dari berbagai perguruan tinggi, terhadap demokrasi Indonesia. Menurutnya, kritikan tersebut agar demokrasi di Indonesia berjalan sebagaimana mestinya.
\”Kita harus berterima kasih kepada civitas academica, rektor-rektor, mahasiswa di seluruh Indonesia yang berjalan netral, adil, jujur,\” ucapnya.
Ganjar-Mahfud menggelar dua agenda akbar di puncak hari kampanye menjelang pemungutan suara 14 Februari. Selain di Solo, Hajatan Rakyat juga digelar di Semarang. Dua kota itu dipilih sebagai simbol peralihan kekuasaan dari Jokowi ke Ganjar. Doa Mahfud di Solo: Jauhkan Indonesia dari Kezaliman Pemimpinnya