Jamaah tampak berbondong-bondong mendatangi Masjid Raya Al-Mi\’raj, Kota Bogor pada Jumat pekan ini. Sejak sore, mereka sudah berada di sana.
Usai melakukan salat Asar bersama, sebagian mereka mengikuti kajian rutin Ramadan yang digelar di area belakang masjid sambil menunggu waktu Magrib tiba.
Narasumber pada kajian rutin Ramadhan hari Jumat (15/3) adalah KH. Abdul Kholik yang membahas mengenai keutamaan bulan Ramadhan dengan didasarkan pada kitab tasawuf Minhajul Abidin dalam bahasa Sunda.Masjid Sultan Riau yang Ditempel dengan Putih Telur di Pulau PenyengatSiti Rahmaniar (37) selaku pengurus masjid mengatakan kajian rutin Ramadhan sudah direncanakan lama.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Jauh-jauh sebelum Ramadhan, kita sudah terjadwal dari mulai kultum menjelang buka puasa, maupun pembacaan Ratib sebelum kultum, terus ada juga tarawih. Penceramahnya dari Bogor semua,\” jelas Rahmaniar.
Sekitar 10 menit sebelum waktu Magrib tiba, pihak masjid membagikan takjil kepada seluruh jamaah yang hadir. Air mineral, kurma, dan nasi kuning menjadi menu buka puasa saat itu.Suasana Masjid Raya Al-Mi\’raj Kota Bogor jelang berbuka puasa di bulan Ramadan ( CNN Indonesia/ Cesar Sanabil PasyaRahmaniar mengatakan bahwa pembagian takjil dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan.
\”Jadi setiap hari kita di sini menyediakan buka puasa gratis untuk setiap jamaah yang datang ke Masjid Raya. Jadi kita sediakan buka puasanya mulai kurma, air mineral, hingga kajiannya,\” kata Rahma.
Takjil pada umumnya disediakan oleh pihak masjid, namun tetap dipersilakan apabila ada donatur yang ingin menyumbang.
\”Dari Masjid Raya sendiri memang menyediakan kurang lebih 200 paket yang berisi kurma, air mineral, dan nasi. Tapi banyak jamaah yang memang titip takjil kesini dan memang jumlahnya tidak menentu, kadang ada kadang tidak ada,\” katanya.Melihat Masjid Tjia Kang Ho, Masjid Baru Simbol Harmoni Keragaman DKIPengurus masjid sendiri mempersilakan kepada perusahaan makanan maupun minuman yang ingin mendirikan gerai di lingkungan masjid selama bulan Ramadan.
\”Kemarin malam ada salah satu perusahaan mie yang buka tenant disini menyediakan makanan kepada jamaah, nanti malam juga ada perusahaan susu yang habis tarawih membagikan produknya kepada jamaah, kemarin juga ada perusahaan kopi,\” ujarnya.
Selain buka puasa bersama, masjid juga menyediakan sahur bersama di 10 hari terakhir bulan Ramadan.