Para kepala daerah definitif yang menjadi peserta Pilkada serentak 2024 di daerah masing-masing diwajibkan mengambil jatah cuti saat akan melakukan kampanye.
Sebagai pengganti mereka dalam mengelola daerah, maka ditunjuklah Penjabat sementara (Pjs) selama peserta pilkada cuti kampanye.Guru Honorer Retas dan Jual Data BKN, Raup Untung 8.000 Dolar ASPetahana yang menjadi Calon Wali Kota Solo petahana, Teguh Prakosa memasuki masa cuti kampanye mulai hari ini, Rabu (25/9).
Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto ditunjuk menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solo untuk mengisi kekosongan jabatan. 

\”Cutinya Pak Wali kan mulai besok, jadi Pjs-nya mulai bertugas besok,\” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono, Selasa (24/9).
Budi mengatakan Dhoni akan langsung bertugas selama Teguh menjalani masa cuti kampanye.Polisi Usut Pelaku Lain di Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan PariamanSementara itu Teguh mengaku yakin Dhoni memiliki kapasitas untuk memimpin Solo selama dirinya berkampanye. Politikus PDIP itu pun mengaku tidak mempunyai pesan khusus untuk Dhoni yang akan menggantikannya sebagai Wali Kota Solo selama masa kampanye. Ia yakin Dhoni memiliki kapasitas untuk memimpin Kota Solo.
\”Kan ada Pak Sekda, ada teman-teman birokrasi. Saya kira tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Beliau (Dhoni) juga latar belakangnya birokrasi,\” kata Teguh.
Di samping itu, Pjs hanya menjalankan program-program yang sudah disusun Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Kota Solo.
\”Apa yang mau dikerjakan sudah diketok semua. Tinggal (mengawasi) hasil pembangunan, CSR, sama mengawal persiapan Pilkada,\” kata Teguh.
Teguh sendiri menduduki kursi Wali Kota Solo menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang mundur karena terpilih menjadi Wakil Presiden Indonesia mendampingi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Pria yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Solo itu kini mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo periode 2025-2030 lewat partainya. Ia berpasangan dengan Bambang Nugroho atau biasa disapa Bambang Gage yang juga merupakan kader PDIP.
Teguh-Bambang akan berhadapan dengan pasangan Respati Ardi – Astrid Widayani yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Koalisi tersebut berisi enam partai parlementer yaitu Gerindra, PSI, Golkar, PAN, PKS, dan PKB, serta lima partai ekstra parlementer yaitu Partai Nasdem, Demokrat, Perindo, PPP, dan Partai Gelora.Heru Budi Buka Suara soal 165 PNS Satpol PP DKI Terjerat Judi OnlineKepala Dinas jadi Pjs Kepala Daerah di Kepri
Ada tiga daerah di Kepulauan Riau di mana kepala daerah petahana mengikuti Pilkada serentak baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tiga petahana yang harus cuti kampanye itu adalah Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Bupati Natuna Wan Siswadi, dan Bupati Lingga Muhammad Nizar.
Posisi mereka pun digantikan Pejabat Sementara (Pjs) lantaran cuti selama masa Kampanye, terhitung pada 25 September – 23 November 2024.
Tiga Pjs di Batam, Natuna, dan Lingga itu adalah para kepala dinas di Provinsi Kepri.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kepri, Said Nusryahdu, ditunjuk jadi Pj Bupati Lingga.
Kemudian Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Rika Azmi,  ditunjuk menjadi Pj Bupati Natuna.
Terakhir, Kadisdik Provinsi Kepri, Andi Agung, ditunjuk jadi Pjs Wali Kota Batam.
Tiga Pjs ini dikukuhkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan memasang Pin dan memberikan SK dari Mendagri Tito Karnavian.
Ansar meminta tiga Pjs ini membantu memfasilitasi kelancaran Pilkada Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota.
\”Saudara memiliki tugas utama yaitu membantu memfasilitasi kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada), baik itu Provinsi, maupun Kabupaten/ Kota di mana saudara bertugas,\” ujar  Ansar dalam kata sambutannya setelah mengukuhkan tiga PJS tersebut, Senin (24/9).Pelantikan Pjs Wali Kota Batam, Pjs Bupati Natuna, dan Pjs Bupati Lingga di Makassar, Sulsel. (CNN Indonesia/Arpandi)Kampanye Pertama Pilgub DKI, Dharma-Kun Kumpul di Lapangan BantengWali Kota Makassar hingga Bupati Toraja
Empat Pejabat Sementara (Pjs) kepala daerah dilantik Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh. Pelantikan itu dilakukan untuk mengisi kekosongan, setelah kepala daerah definitifnya memutuskan untuk bertarung di Pilkada serentak, dan akan melaksanakan kampanye.
Empat Pjs kepala daerah yang dilantik adalah Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Aziz, Pjs Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid, Pjs Bupati Luwu Timur Jayadi Nas, dan Pjs Bupati Toraja Utara Amson Padolo.
Dalam arahannya, Prof Zudan menekankan agar gaji pegawai dibayar tepat waktu setiap tanggal 1 dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) cair tepat waktu setiap tanggal 5. Zudan berpesan agar semua Pjs maupun Pj kepala daerah se-Sulsel jalan sesuai jalur masing-masing seperti siang dan malam, tidak melanggar aturan.
\”Antara siang dan malam tidak pernah saling mendahului, kalau mau berjalan dengan baik maka setialah pada orbitnya masing-masing. Jadi kalau mau selamat ikuti Surah Yasin Ayat 40,\”
Selain itu, Pj Gubernur Sulsel juga melantik Sekda Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menjadi Pj Bupati Sinjai dan mengukuhkan perpanjangan Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar.
Diketahui, empat Pjs kepala daerah tersebut masing-masing merupakan Pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

By admin