Ratusan personel dikerahkan di Kota Medan, Sumatera Utara guna mengantisipasi \’asmara subuh\’ di berbagai lokasi selama bulan Ramadan.
Asmara subuh merupakan kebiasaan remaja lelaki dan perempuan di Kota Medan saat Ramadan untuk berkumpul dan memadu kasih setelah selesai salat subuh.
Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, Subhan Fajri Harahap menyebut personel yang dikerahkan berasal dari Satpol PP, Polri hingga TNI.
\”Dalam pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini kita akan menurunkan sebanyak 395 personel gabungan baik itu aparatur Pemko Medan, TNI dan Polri,\” kata Subhan, Selasa (5/3).Kemenag Liburkan Madrasah di Hari Pertama RamadanADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Seluruh personel nantinya akan disebar ke tujuh titik diantaranya Swalayan Maju Bersama Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal; Graha Pelindo 1, Kecamatan Medan Belawan.
Kemudian Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan; Taman Sri Deli, Kecamatan Medan Kota; Jalan Ahmad Yani Kesawan, Kecamatan Medan Barat; Tugu Perjuangan Masyarakat, Kecamatan Medan Labuhan; dan Kanal Johor, Kecamatan Medan Johor.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M. Sofyan mengatakan pemantauan dan pencegahan asmara subuh merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilakukan.
\”Kegiatan pemantauan ini sudah berulang kali kita lakukan dan terbukti memberikan hasil yang positif dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan rasa nyaman bagi masyarakat kota Medan khususnya yang sedang melaksanakan ibadah puasa,\” ujarnya.
Kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini juga segera disosialisasikan sehingga dapat diketahui masyarakat luas.Potensi Beda Tanggal Awal Ramadan, Menag & Muhammadiyah Buka Suara