Hasil rekapitulasi suara di tingkat provinsi DKI Jakarta menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Jakarta Barat (Jakbar).
Jumlah suara sah di Jakarta Barat sebanyak 1.466.981 dan 23.382 suara tidak sah. Dari jumlah suara sah, Prabowo-Gibran mendapat suara 639.293 suara.Mahfud: KPU Tak Bisa Kendalikan Sirekap karena Tak Paham SistemnyaKemudian, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 523.774 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 303.914 suara.
Usai membacakan hasil, KPU juga membacakan kejadian khusus Pilpres 2024 di Jakarta Barat. Salah satunya, saksi paslon nomor urut 3 menolak menandatangani berita acara penghitungan suara presiden dan wakil presiden di tingkat Kota Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata pun menetapkan perolehan suara itu setelah tak ada sanggahan dari saksi saksi para pasangan calon.
\”Apakah ada ketidakcocokan dari data yang dibacakan tadi?cocok? Kita bisa sahkan ya?\” kata Wahyu dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi, Jumat (8/3).
Hingga kini, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 masih berlangsung.Ganjar-Mahfud Pastikan Gugat Hasil Pilpres ke MK Usai Pengumuman KPUSebelumnya, KPU telah membacakan perolehan suara di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Prabowo-Gibran unggul di Kepulauan Seribu, sementara Anies-Muhaimin unggul di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Di sisi lain, menurut hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran dinyatakan unggul jauh dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud secara nasional.
Prabowo-Gibran bahkan mendapatkan rata-rata suara di atas 57 persen. Pilpres 2024 pun diprediksi satu putaran.