TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 7 (tujuh) personel Sekolah Bahasa Polri (Sebasa Polri) beberapa waktu lalu terpilih untuk melaksanakan misi pemeliharaan dunia di bawah bendera PBB untuk penugasan Individual Police Officer (IPO) dan Formed Police Unit (FPU).
Mereka terpilih setelah melewati proses seleksi baik yang dilaksanakan oleh polri maupun tim dari PBB.
Seleksi meliputi kesehatan, psikologi, mengemudi, menembak dan test bahasa asing.

Selain kemampuan bahasa Inggris mereka juga di uji kemampuan bahasa Prancis karena misi tersebut berada di negara Francophone (negara yang berbahasa Prancis).

Kasebasa Polri Kombes Pol Dhani Hernando, mengatakan kali ini adalah jumlah terbanyak dalam satu periode penugasan.
\”Alhamdulillah, mereka bisa memberikan kontribusi untuk Polri dan perdamaian dunia,“ ujar Kombes Pol Dhani yang juga pernah bertugas di misi pemelihara perdamaian PBB di Bosnia Herzegovina tahun 1999- 2000.

Ketua departemen ketahanan nasional Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) sandri Rumanama mengapresiasi kinerja Kasebasa Polri Kombes Dhani Hernando terkait pencapaian di atas.
\”Nama Polri semakin harum di mata dunia melalui Individual Police Officer (IPO) dan Formed Police Unit (FPU) yang bertugas menjaga keamanan di bawah bendera PBB,\” kata Sandri, Sabtu (24/8/2024).
Diakuinya, prestasi dan kinerja personel Sebasa Polri di daerah misi sangat mempengaruhi kontribusi mereka bagi misi pemeliharaan perdamaian PBB.
“Komitmen Indonesia dalam berkontribusi pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB sangat serius dan mempersiapkan personel sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam misi,” ujar Sandri.
Menurutnya, pencapaian Sebasa Polri di daerah misi cukup krusial, baik pada pengembangan kapasitas terutama pada bidang operasional.
\”Prestasi yang tidak kalah penting di antaranya di bidang perencanaan operasi misi dan pengembangan kapasitas kepolisian local. Selamat Bertugas Garuda Bhayangkara,\” pungkas Sandri.
Di antara personel Polri yang bertugas di misi PBB adalah AKBP Janter S. Manalu bertugas sebagai IPO untuk MINUSCO di Republik Demokratik Kongo sejak 30 Maret 2023, bertugas di wilayah Provinsi Ituri, Kongo.

Kemudian ada AKBP M.A Triza, bertugas sebagai IPO pada misi UNISFA di Abyei (Republik Sudan Selatan), sejak tanggal 7 Januari 2024 dan Kompol Sigit Jatmiko yang bertugas sebagai IPO di misi UNISFA di Abyei ( Republik Sudan Selatan ) sejak tanggal 28 Agustus 2023 bertugas di wilayah Diffra.

By admin