Seorang satpam apartemen di Bekasi Selatan, Jawa Barat, jadi korban penganiayaan dua orang pemuda mabuk. Satpam itu mengalami luka di kepala.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan aksi penganiayaan terjadi pada Rabu (22/5) dini hari. Saat itu, korban hendak pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk.
\”Awalnya pelapor mau pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk bertemu dengan pelaku yang dalam keadaan mabuk,\” kata Firdaus kepada wartawan, dikutip Selasa (28/5).
Firdaus mengatakan saat bertemu di warung diduga terjadi kesalahpahaman antara korban dengan kedua pelaku. Pelaku yang dalam kondisi mabuk disebut langsung mengejar dan memukul kepala korban dengan sebuah batu.Pernyataan Lengkap Polisi soal Perkembangan Kasus Vina CirebonADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Terjadi salah paham sehingga pelaku memukul korban dengan menggunakan batu dan mengenai kepala sebelah kiri bagian belakang. Sedang pelapor tidak memiliki masalah dengan pelaku,\” ujarnya.
Firdaus mengatakan saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk memburu kedua pelaku. Ia mengklaim penyidik telah mengantongi identitas kedua pelaku dari hasil pemeriksaan CCTV.
\”Setelah dilakukan penyelidikan identitas pelaku sudah dapat diketahui dan sekarang masih pemeriksaan saksi-saksi. Kemudian gelar penetapan tersangka, kemudian akan ditangkap,\” tuturnya.Isi Eksepsi Gazalba Saleh yang Dikabulkan Hakim Tipikor hingga BebasPeristiwa penganiayaan ini terekam dalam CCTV dan viral di media sosial. Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat korban berlari ke arah lobi apartemen dengan dikejar terduga pelaku. Terlihat salah satu pelaku langsung memukul satpam tersebut.
Seorang satpam lainnya yang juga ada di lokasi mencoba melerai penganiayaan tersebut. Namun, para pelaku terus berupaya memukuli korban.