Polsek Tenjo Polres Bogor mengatakan satu korban tewas akibat tabrakan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung dengan mobil sedan di jalur antara Stasiun Daru dan Tigaraksa. Korban merupakan pengemudi mobil.
\”Meninggal satu orang. Enggak ada (penumpang lain), cuma satu orang (di mobil),\” kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu kepada wartawan, Kamis (8/2).
Ia mengatakan mobil tersebut melewati palang pintu yang tidak resmi sehingga tertabrak oleh kereta.
\”Jadi pada saat itu pas di rel kereta, kereta kan (mau) lewat tahu sendiri kan kereta itu kan langsung kena magnetnya kan, nah mati di situ ketabrak kereta,\” katanya.KRL Tabrak Mobil di Stasiun Daru-TigaraksaADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan akibat kecelakaan itu sejumlah perjalanan KRL terganggu di antaranya KRL Nomor 1694 di antara Daru-Tigaraksa mengalami keterlambatan 33 menit, KRL nomor 1696 di Stasiun Daru terlambat 37 menit.
Kemudian, KRL Nomor 1700 di Stasiun Parung Panjang terlambat 24 menit, KRL Nomor 1725 di antara Dari-Tigaraksa terlambat 27 menit, dan KRL Nomor 1729 di Stasiun Tigaraksa terlambat 8 menit.
Kemudian, KRL Nomor 1700 di Stasiun Parung Panjang terlambat 24 menit, KRL Nomor 1725 di antara Dari-Tigaraksa terlambat 27 menit, dan KRL Nomor 1729 di Stasiun Tigaraksa terlambat 8 menit.Kronologi KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Tabrak Mobil di Daru-TigaraksaExternal Relations & Corporate Image Care Manager KCI Leza Arlan mengatakan tabrakan terjadi pada Kamis (8/2) pukul 12.35 WIB di KM 53+4 antara Stasiun Daru dan Tigaraksa.
\”Setelah dilakukan pengecekan jalur dan rangkaian commuter line serta evakuasi mobil. Pada pukul 13.08 WIB Commuter line No. 1694 sudah dapat diberangkatkan kembali menuju Rangkasbitung yang selanjutnya akan dilakukan pengecekan ulang di Rangkasbitung,\” kata Leza.