Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengungkapkan ada anak lain yang diduga menjadi korban penyiksaan aparat kepolisian Polda Sumatera Barat, selain Afif Maulana.
Direktur LBH Padang Indira Suryani menyatakan pada tubuh anak itu ditemukan bekas disundut rokok sebanyak 15 titik.
\”Di tubuh S ini bukti sundutan rokok, bukan hanya satu, tapi 15 titik,\” kata Indira dalam konferensi pers LBH Padang, Senin (24/6).
Selain itu, ditemukan juga luka yang menyerupai bekas sepatu dan bekas penyiksaan lainnya.LBH Padang: Ada 7 Orang Lain Diduga Disiksa PolisiADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Dengan bukti-bukti yang dimiliki, LBH Padang membantah keras klaim Polda Sulbar yang mengaku mengamankan Afif dan lima orang anak serta dua orang dewasa dengan prosedur yang ada.
\”Kami menolak pernyataan Kapolda bahwa pengamanan anak-anak saat itu sesuai prosedur,\” ujarnya.
\”Kami tanya kepada Polda Sumbar, apakah pengamanan kepada anak-anak ada prosedur kekerasan dan penyiksaan? setahu saya malah diharamkan dan tidak diperbolehkan,\” imbuhnya.
LBH padang mengaku akan merilis beberapa foto yang menunjukkan pengamanan saat itu tidak sesuai prosedur di akun media sosial mereka.
Afif misalnya, LBH Padang meyakini terdapat penyiksaan oleh kepolisian. Buktinya, luka-luka yang ditemukan di tubuh Afif.\”Tubuh Afif itu ada kekerasan. Itu tidak bisa dibohongi, di situ itu ada kekerasan,\” kata Indira.
Indira pun mendesak Kapolda Sumbar untuk memburu dan menindak bawahannya yang melakukan dugaan penyiksaan itu.
\”Anda [Kapolda Sumbar] harus cari penyidik anda, apa yang menyebabkan kekerasan itu muncul di tubuh Afif,\” tuturnya.
Indira juga keberatan dengan pernyataan Kapolda Sumbar yang ingin mencari sosok yang memviralkan foto penyiksaan terhadap Afif.
\”Polda sumbar, semakin anda difensif, semakin kejanggalan, maka di situ kami semakin percaya ada kesalahan di situ,\” ucapnya.
\”Kami semakin curiga ada sesuatu yang salah. Kami mengimbau publik untuk memberikan dukungan terhadap korban dan keluarganya,\” imbuhnya.Kronologi Bocah di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi Versi LBHSebelumnya, Afif Maulana, siswa SMP berusia 13 tahun ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6) siang.
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono pun membantah ada penyiksaan yang dilakukan anggota Sabhara terhadap Afif. Ia mengatakan dari keterangan saksi yang memboncengi, Afif diduga terjun ke sungai saat ada pengamanan aksi tawuran.
Saat ini polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian dari Afif Maulana.

By admin